Pelaku Tawuran di Palembang yang Tewaskan Putra Alam Diringkus, 3 Lainnya Diburu Polisi
Polisi berhasil meringkus seorang pelaku tawuran yang menewaskan Putra Alam. Sedangkan tiga pelaku lainnya kabur dan masih diburu polisi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - M Putra Alam (19), warga Jalan Remifa Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang tewas akibat tawuran di Jalan Yusuf Singadekane Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati, Palembang Jumat, (9/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Polisi berhasil meringkus seorang pelaku.
Sedangkan tiga pelaku lainnya kabur dan masih diburu polisi.
"Benar kasus ini masih dalam pendalaman dan penyelidikan kita. Tim Gabungan baik dari Polrestabes, Palembang, Jantaras Polda Sumsel dan Polsek Kertapati semuanya masih di lapangan," tegas Kapolrestabes, Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, Jumat (9/2/2024) sore.
Baca juga: Fakta Remaja di Palembang Tewas Akibat Tawuran, Alami Luka di Punggung, Satu Pelaku Ditangkap
Haris mengatakan, akibat tawuran ini seorang meninggal dunia, dan dua lainnya luka-luka.
Korban meninggal bernama M Putra Alam (19) yang mengalami luka bacok di punggung.
Korban yang mengalami luka-luka yakni Rio Fedin (18), warga Jalan Abikusno Kecamatan Kertapati mengalami luka sobek tangan kanan dan luka sobek paha kiri.
Koorban lainnya Engga Putra Pratama (19), warga Lorong sabar Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU I, Palembang.
Dia menderita luka robek telapak tangan kanan dan memar punggung.
"Kedua korban yang merupakan saksi, sudah kita minta keterangan, terkait peristiwa ini dan mereka sudah melaporkan juga kejadian ini ke Polrestabes, Palembang," katanya.
Terkait hasil pendalaman dan penyelidikan serta olah TKP, lanjut Haris, untuk identitas pelaku-pelaku yang diduga melakukan pembacokan dan menyebabkan korban meninggal dunia sudah dikantongi.
"Setelah kita dalami ada 4 orang, 1 pelaku sudah kita tangkap yakni RN, sedangkan 3 rekan yakni MC, FD dan DP, masih kita kejar dan buru," ungkap Haris.
Baca juga: Tawuran Antarpelajar SMK di Dekat TPU Desa Putat Nutug Ciseeng Renggut Nyawa Seorang Pelajar
Haris juga mengatakan, tawuran ini terjadi Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Baypass Kertapati.
Tawuran melibatkan dua kelompok, yakni kelompok Selatan dan Barat.
"Kelompok selatan dari wilayah kertapati (akun medsos "begelo" ), sekitar 20 orang melawan Kelompok barat dari wilayah Musi II (akun medsos "pandawa official" ) sekitar 60 orang," ujarnya.
Selain mengamankan seorang pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit motor yang dipakai pelaku RN, 1 buah sarung cerukit milik pelaku RN, 1 helai swater milik pelaku RN, 1 helai baju milik pelaku DP (kabur) dan 1 helai baju milik pelaku FD (kabur).
Atas ulahnya pelaku terancam pasal 338 KHUP, dengan ancaman penjara seumur hidup.
Tewas akibat Tawuran
Diberitakan sebelumnya, Putra Alam (19), warga Jalan Remifa, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang tewas akibat tawuran di Jalan Mayjen Yusuf Singedekane depan Komplek Citraland Palembang, Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, anggota piket reskrim dan SPKT Polrestabes Palembang telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Iya benar kejadiannya ada. Masih kami selidiki," ujar AKBP Haris Dinzah ketika dikonfirmasi.
Informasi yang dihimpun, awalnya korban bersama teman dan kelompoknya mendatangi lokasi untuk tawuran dengan kelompok IG Enjoy Galo.
Baca juga: Siswa SMP di Magelang Ditemukan Tewas, Diduga Alami Penganiayaan saat Tawuran Antar Remaja
Setelah di TKP korban langsung diserang oleh kelompok IG ENJOY GALO dengan menggunakan senjata tajam hingga korban tekapar di jalanan.
Sementara kelompok IG ENJOY GALO langsung kabur ke arah Jembatan Musi II.
Mendapat info dari unit TKP 602 Musi 2 dan Comand Center terkait peristiwa itu, Piket Pawas, Panit SPKT, Unit Identikasi dan Piket Reskrim mendatangi TKP tersebut.
Kini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum oleh dokter forensik.
Ahmad (39) paman korban mengatakan, keluarga baru mendapat kabar ketika korban masih berada di lokasi.
Korban Putra baru saja tamat SMA tahun lalu.
"Pas kami tahu korban masih di lokasi, saya sempat ke sana," ujar Ahmad.
Ia mengaku tidak mengetahui pasti korban meninggal karena menjadi korban tawuran atau berkelahi dengan temannya.
"Nah kurang tahu, dia itu berkelahi," katanya.
Keluarga korban telah membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang dengan harapan pelaku ditangkap segera.
"Sudah buat laporan di Polrestabes tadi Subuh," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Remaja Tewas Tawuran di Keramasan Kertapati, 1 Pelaku Ditangkap 3 Kabur Masih Diburu