Sopir Truk di Polman Dinilai Lalai hingga Sebabkan Tewasnya Sang Kernet, Terancam jadi Tersangka
Sopir truk di Polman yang menyebabkan sang kernet tewas terancam jadi tersangka.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Truk yang memuat tenda pengantin mengalami kecelakaan di Dusun Wonosari, Desa Batu, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (10/2/2024).
Kernet truk bernama Yuda (32) tewas di tempat.
Kini sopir truk, Ahmad (32) terancam jadi tersangka.
Kasatlantas Polres Polman Iptu Kadriyansyah mengatakan ada kelalaian sopir dalam insiden tersebut.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus di Bantul, Sopir Hilang Kendali di Jalan Turunan, 3 Penumpang Tewas
Ahmad diperiksa unit penegak hukum (Gakkum) Satlantas Polres Polman, Senin (12/2/2024) siang.
"Kita mintai keterangan, kalau memang memungkinkan jadi tersangka, ya kita tetapkan," terang Kadriyansyah kepada wartawan.
Ia menjelaskan hasil pemeriksaan awal, sang sopir dinilai lalai lantaran belum mahir mengemudi.
Truk yang ia kemudikan juga tidak layak jalan, kelebihan muatan, memuat tenda besi.
Kadriyansyah menyebut ada unsur dugaan kelalaian dari sopir, sehingga kasusnya berlanjut.
"Setelah kita olah tempat kejadian perkara secara detail, kita gelar, kalau unsurnya terpenuhi kita tetapkan tersangka," lanjutnya.
Ia menambahkan selain menewaskan seorang kernek, terdapat pula kendaraan sepeda motor yang rusak dalam insiden tersebut.
Lantaran saat truk itu mundur terguling, terdapat pengendara sepeda motor berada di belakangnya.
Ia juga menjadi korban, sepeda motornya alami kerusakan, seluruh kendaraan yang terlibat juga diamankan polisi.
Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Kader Hanura Kecelakaan di Tol Ngawi, Diduga Sopir Lalai, 3 Orang Tewas
Kronologis Kejadian
Diketaui truk nomor polisi DD 9537 KC ini awalnya berangkat dari Kecamatan Wonomulyo hendak ke Desa Batu.
Saat melewati akses jalan mendaki truk tersebut mati mesin lantaran tidak kuat menanjak.
"Lalu mundur dan akhirnya terguling, meniggal dunia ini kernet yang berada di belakang truk," terang Kapolsek Tapango, Iptu Saifud saat dihubungi wartawan.
Dia menjelaskan korban yang berada di bak belakang truk sempat terhempas ke jalan.
Truk yang terguling ini sempat menimpa badan korban hingga tewas di lokasi kejadian.
Petugas Polsek Tapango yang datang ke lokasi tidak sempat memberikan pertolongan.
"Jenazahnya kita antar ke rumahnya di Desa Sugihwaras, Wonomulyo, untuk dikebumikan," lanjutanya.
Ia menyebut truk tersebut dikemudikan oleh Ahmad (32), ia bersama dua orang anggota kerneknya.
Truk itu membawa tenda pengantin besi yang rencananya digunakan oleh salah satu warga desa, mendapatkan musibah di tengah jalan.
Unit Laka Polsek Wonomulyo akan menangani lebih lanjut kejadian kecelakaan tersebut.
Termasuk olah tempat kejadian perkara, menggambar sketsa demi kebutuhan pemeriksaan lanjutan.
Sementara truk dalam posisi terbalik usai terguling ini akan segera dievakuasi ke pinggir jalan.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Sopir Truk di Polman Terancam Jadi Tersangka Usai Kerneknya Tewas