TPS dengan Konsep Unik di Sejumlah Daerah: Valentine, Pesta Pernikahan hingga Ala Kerajaan
TPS dengan konsep unik di sejumlah daerah, ada yang mengusung tema valentine, pesta pernikahan hingga ala kerajaan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Bahkan, prosesi perayaan pernikahan juga diterapkan, seperti saat mereka masuk ke TPS secara berbaris perlahan dengan iringan gending Jawa Kebo Giro.
Ketua KPPS, Sri Wahyuni mengambil sumpah sebelum anggotanya menempatkan diri masing-masing.
Sebagian warga dari total 154 pemilih di TPS 10 duduk berbanjar, serupa tamu undangan dalam sebuah resepsi pernikahan.
Hanya saja, tidak ada prasmanan di dalam ruangan tersebut.
Wahyuni sengaja menyulap TPS-nya dengan konsep 'ngunduh mantu' agar menarik minat warga untuk memilih di Pemilu 2024.
"Kami inisiatif untuk membuat konsel 'ngunduh mantu'. Untuk menarik minat warga mencoblos," ujarnya, Rabu, dilansir Kompas.com.
Perpakaian ala Kerajaan
Sementara itu, di TPS 007, Desa Sawahkulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengusung konsep ala kerajaan.
Begitu masuk ke area pencoblosan terdapat delapan punggawa berpakaian ala kerajaan lengkap dengan aksesoris tombak, pedang, dan tamengnya.
Sementara petugas TPS perempuan berpakaian unik serba hijau layaknya tokoh Nyi Ratu Kidul.
Nuansa kerajaan pun semakin kental dengan iringan alat musik gambang yang dimainkan secara langsung.
TPS ini diketahui menjadi tempat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mencoblos.
"Ternyata warga pada datang juga ke TPS, khususnya warga pedesaan ini partisipasinya tinggi."
"Mereka datang dalam keadaan tersenyum. Pantesan tadi hujan deras dan petir, ternyata ada Nyi Ratu Kidul datang ke sini," ujar Dedi, melansir Kompas.com.
Berkostum Tari Topeng Ireng
Konsep TPS unik juga ada di Desa Jagoan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tepatnya di TPS 10.