TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Arsyad (82) meninggal dunia usai pingsan dalam bilik suara di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Rabu (14/2/2024).

Korban diduga kelelahan karena sudah berusia lanjut, saat ikut menyalurkan hak suaranya.

Musibah terjadi di Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, sekitar pukul 10.00 Wita, tadi pagi.

Baca juga: Anggota KPPS di Tasikmalaya Meninggal Saat Penghitungan Suara: Korban Sempat Keluhkan Sakit di Dada

Kapolsek Tapango, Iptu Saifud mengungkap awalnya pria lansia ini datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5.

Ia diantar oleh anaknya, dan langsung dilayani oleh para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat.

"Korban jatuh pingsan di bilik suara, sehingga di evakuasi dan pertolongan ke rumahnya. Beberapa saat setelah tiba di rumahnya dinyatakan meninggal dunia, karena kelelahan," terang Iptu Saifud kepada wartawan.

Disebutkan sesaat sebelum kejadian korban sedang memberikan hak suara, atau mencoblos.

Ia sempat memilih dua kertas suara dari lima yang diberikan penyelenggara di TPS 5 tak jauh dari rumahnya.

Korban didampingi salah satu anaknya, mengarahkan mencoblos pilihannya sendiri.

"Setelah mencoblos dua kertas suara tiba-tiba korban jatuh di bilik suara," kata Saifud.

Ia menduga korban kelelahan karena faktor usia, hingga akhirnya jatuh pingsan.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Petugas KPPS di Pasar Kemis Tangerang sempat Pingsan saat Penghitungan Suara 

Warga sekitar pun spontan ikut menolong, lalu dievakuasi kerumahnya untuk dibaringkan.

Saifud mengatakan, pihak keluarga tidak keberatan dan menganggap kematian korban sebagai musibah.

Atas kejadian tersebut keluarga dari AR menerima dengan ikhlas atas kepergian orangtua mereka.

"Keluarga korban menolak dilakukan otopsi," jelas Amiruddin, anak AR.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Lansia di Polman Meninggal Usai Pingsan dalam Bilik Suara saat Hendak Mencoblos, Diduga Kelelahan