Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Remaja Bacok Paman Gara-gara Upah Panjat Langsat Rp 70 Ribu Berakhir Damai

AD membacok sang paman RA menggunakan parang lantaran upah panjat pohon langsat yang diduga telah dipotong.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Remaja Bacok Paman Gara-gara Upah Panjat Langsat Rp 70 Ribu Berakhir Damai
ISTIMEWA
ilustrasi - Remaja AD (18) akhirnya berdamai dengan pamannya RA (42) pasca perkelahian yang membuat pamannya terluka akibat senjata tajam. Sebelumnya AD membacok sang paman RA menggunakan parang lantaran upah panjat pohon langsat yang diduga telah dipotong. 

TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Remaja AD (18) akhirnya berdamai dengan pamannya RA (42) pasca perkelahian yang membuat pamannya terluka akibat senjata tajam.

Perdamaian antara paman dan keponakan ini difasilitasi oleh kepolisian Polres Polman, Jumat (16/2/2024).

Sebelumnya AD membacok sang paman RA menggunakan parang lantaran upah panjat pohon langsat yang diduga telah dipotong.

AD seharusnya menerima upah Rp 75 ribu sesuai kesepakatan, namun dia hanya mendapatkan upah Rp 70 ribu.

Baca juga: Detik-detik Suami di Sumedang Bacok Istri, Pelaku Kesal Digugat Cerai, Korban Alami Luka di Tangan

Dalam perdamaian itu keduanya sepakat membuat surat perjanjian untuk tidak mengungkit masalah tersebut.

Pihak keluarga kedua korban juga hadir dalam mediasi tersebut.

"Remaja ini pun kita pulangkan ke rumahnya, sudah sepakat untuk berdamai," kata Kasi Humas Polres Polman, Iptu Muhapris kepada wartawan.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan perdamaian itu berlangsung di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polman.

Setelah remaja tersebut mendapat pembinaan sosial selama dua hari untuk pemulihan.

Pamannya yang sempat menjadi korban juga telah pulih, lantaran hanya luka ringan.

"Dia juga enggan memperpanjang masalah, sehingga diselesaikan dengan kekeluargaan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, insiden perkelahian ini terjadi di Dusun I Desa Tapango, Kecamatan Tapango, Polman, Rabu (14/2/2024).

Awalnya AD menerima upah panjat pohon lansat untuk dipetik sebesar Rp 70 ribu per pohon.

Baca juga: 3 Orang di Cilacap Diringkus setelah Bacok Seorang Pria, Tersinggung Diteriaki Korban

Ia pun melayangkan protes terhadap pamannya lantaran kesepakatan awal Rp 75 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas