Sempat Bikin Resah Warga, Remaja yang Terlibat Tawuran : Maaf ya Mas Kalau Terganggu
Suasana kian mencekam ketika kelompok yang terdesak, berusaha menyerang balik sampai titik semula di Jalan Pantura
Editor: Eko Sutriyanto
Segerombolan remaja itu, lalu melanjutkan menenteng senjata tajam berupa celurit dan parang berukuran panjang.
Mereka berlarian menuju Jalan Pantura sambil berteriak-teriak.
Dirasa situasi sekitar permukiman sudah aman dari serangan, beberapa santri di pondok pesantren sekitar lokasi tawuran kemudian juga ikut keluar untuk melihat situasi.
Tak ada satu pun dari mereka yang berani melerai.
Mereka hanya bisa melihat dari kejauhan, seraya menghubungi nomor darurat kepolisian.
Baca juga: Aksi Tawuran di Jalan Raya Bogor-Sukabumi Kecamatan Caringin Bikin Panik Warga Sekitar
Keributan terus berlangsung hampir setengah jam.
Sejumlah pengendara mobil yang melintas, juga ramai membunyikan klakson lantaran terganggu akibat tawuran di jalan.
Seorang santri lain terus berusaha menghubungi nomor darurat kepolisian namun sulit tersambung.
"Iya tadi sudah menghubungi nomor darurat polisi, tapi susah nyambung," kata mahasiswa yang juga mondok di Tugurejo dekat lokasi tawuran, Minggu (18/2/2024).
Adapun Lurah pondok pesantren, Farikh berhasil menghubungi nomor darurat polisi.
Dia bilang, polisi segera meluncur ke lokasi.
"Sudah menghubungi polisi, tinggal perjalanan ke sini," ujarnya.
Belasan remaja tersebut sudah membubarkan diri ke Jalan Pantura sambil tetap berteriak-teriak.
Terdapat momen unik setelah tawuran terjadi.