BMKG Sebut Small Tornado untuk Peristiwa yang Terjadi di Rancaekek Bandung
Berikut ini penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai angin kencang yang melanda Rancaekek, Kabupaten Bandung
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Lagi ambil baju di atas. Terlihat ada ekor angin. Saya teriak ke anak, keluar-keluar. Innalillahi, astagfirullah, seperti kiamat," kata Dedeh di kediamannya, tadi malam.
Ia pun langsung turun dan berteriak ke tetangga untuk sama-sama berlindung.
Angin pun merusak bagian rumah Dedeh.
"Bagian belakang habis semua, tempat jemuran terbang. Anginnya lama sekitar 10 menit," katanya.
Sedangkan Udin Syarifuddin (58) mengaku melihat ada seng yang terbang terbawa angin.
"Saya lagi di luar. Istri saya teriak-teriak, saya tanya ada apa. Angin, katanya. Saya lihat ke atas, ya betul seng-seng terbawa angin," katanya.
Ia menuturkan, angin puting beliung baru pertama kali terjadi di kampungnya.
Sedangkan warga lain, Saleh (62) mengaku genteng rumahnya rusak dihajar puting beliung.
Ketika saleh menata genteng tersebut, ternyata jumlahnya kurang banyak.
"Ya jadi kolam lah itu rumah saya. Kasur, pakaian, basah semua," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Analisis BMKG soal Angin Kencang di Rancaekek Bandung: Angin Puting Beliung atau Small Tornado