Kronologis Kencan Sesama Jenis Berujung Maut di Hotel Kawasan Cipanas Cianjur, Ini Pengakuan Pelaku
Kronologis pembunuhan pria terbungkus kain hitam di Hotel Cipanas Cianjur terungkap. Berikut pengakuan pelaku.
Editor: Adi Suhendi
"Setelah disepakati pelaku meminta korbannya untuk menyiapkan peralatannya seperti lakban, pakaian zentai, juga alat-alat lainnya dan mengirimkan perlengkapan tersebut pada pelaku," ucapnya.
Ia mengatakan, saat melakukan kegiatan seks dengan kondisi korban sudah terbungkus kain hitam dan diikat lakban di bagian leher, korban malah kencing hingga mengenai pelaku dan membuat pelaku marah.
"Karena marah pelaku pergi meninggalkan kamar itu. Ketika sudah pergi, korban ini sudah dalam keadaan terikat termasuk di bagian wajah," ucapnya.
Tono mengatakan, pada esok harinya pelaku menghubungi resepsionis hotel dan menyampaikan ada yang membutuhkan bantuan di kamar yang ditempati korban.
"Saat itulah korban ditemukan tak bernyawa di kamarnya oleh pagawai hotel dalam keadaan terbungkus kain hitam, dan terlilit lakban," ucapnya.
Diduga korban meninggal dunia akibat kehabisan nafas.
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan aktivitas seksual BDSM sekitar 10 kali, namun dengan korban, pelaku melakukan secara ekstrim.
Sementara itu terkait tulisan "ini keinginan saya" yang ditulis di atas sprei, ternyata ditulis pelaku.
"Itu ditulis sendiri oleh pelaku, menggunakan spidol," kata Tono.
"Itu tujuannya untuk menyamarkan motif seakan-akan yang nulis itu korban," tambah dia.
(Tribunjabar/Fauzi Noviandi/ tribunnewsbogor.com)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pembunuh Pria Terbungkus Kain Hitam di Cipanas Kesal usai Dikencingi Korban, Pelaku Seks Menyimpang