Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi di Medan Diduga Aniaya Ibu yang Sedang Menyusui, Bibir Korban Disikut hingga Berdarah

Seorang ibu bernama Ella Napitupulu, menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum personel kepolisian dari Satreskrim Polrestabes Medan.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Oknum Polisi di Medan Diduga Aniaya Ibu yang Sedang Menyusui, Bibir Korban Disikut hingga Berdarah
Kolase Ilustrasi Tribun Bali, Tribunnews.com
Ilustrasi penganiayaan. Oknum polisi Polrestabes Medan aniaya ibu hamil hingga mulutnya berdarah. 

Melihat becaknya mau diboyong oleh petugas, sontak ia pun langsung menarik becaknya.

"Pas becak saya terparkir di depan rumah, polisi ingin membawa becak saya, ya saya pertahankan becak saya," sebutnya.

Dia menuturkan, waktu itu polisi menuduh bahwa becaknya dipakai oleh para pelaku untuk melakukan kejahatan.

Baca juga: Soal Penembakan di Klaten, Pelaku Residivis Kasus Penganiayaan, Satu Orang Buron

Padahal katanya, saat itu polisi tidak menunjukkan bukti apapun terkait keterlibatan becaknya.

"Becak saya nggak ada sangkut pautnya sama pelaku," tuturnya.

Wanita yang kesehariannya sebagai pemulung ini menyampaikan, saat mempertahankan becaknya personel polisi ini makin arogan.

Ia pun disikut oleh salah satu anggota satreskrim tersebut, sampai bibirnya berdarah padahal waktu itu dia sedang menyusui anaknya yang masih balita.

Berita Rekomendasi

Tidak sampai di situ, kakaknya juga sempat ditampar dan ada juga warga yang diludahi oleh anak buah Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba itu.

"Terjadilah sempat aksi tarik menarik dengan polisi. Saya sedang menggendong anak, karena becak cari makan nggak mungkin ku kasih sama polisi," tuturnya.

Baca juga: Viral ART Asal NTT Diduga Jadi Korban Penganiayaan hingga Penyekapan oleh Majikan, Tubuhnya Kurus

"Setelah itu polisi nya pergi, membilangkan kata maaf pun nggak ada," tambahnya dengan nada kesal.

Beberapa hari setelah kejadian, pihak Propam dan anggota Satreskrim Polrestabes Medan yang arogan ini pun mendatangi rumahnya.

Kedatangannya personel kepolisian ini untuk meminta maaf kepada korban.


"Kalau melapor nggak, tapi orang propam nelpon. Tadi pagi mereka datang minta maaf, termasuk dua orang yang arogan itu," bebernya.

Meski telah meminta maaf, Ibu tiga orang anak ini pun berharap agar para pelaku ini ditindak secara tegas agar mendapatkan efek jera.

"Kalau propam bilang, di kantor masih lanjut. Kalau polisi bertindak maunya bertanya dulu, jangan main hakim sendiri. Semoga dikasih hukuman yang setimpal," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul SADIS Oknum Polisi Polrestabes Medan Aniaya Ibu Menyusui, Komandannya Bungkam

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas