Viral 2 Orang di Sultra Alami Luka Usai Ditikam Pria saat Pesta Lulo, 1 Siswa SMK Meninggal Dunia
Seorang pria diduga mabuk menikam tiga orang di depannya saat acara lulo di Desa Kontunaga, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah postingan yang menunjukkan dua pria terbaring lemas rumah sakit usai menjadi korban penikaman viral di media sosial.
Terlihat, melalui unggahan di akun Instagram @sultrahitz, Kamis (29/1/2024), tubuh dua pria yang terbaring lemas itu juga terdapat luka di punggung yang telah dibalut kain perban.
Melalui keterangan di unggahan, bahkan terdapat satu orang lainnya yang ditanyakan meninggal dunia.
“Ketiganya menjadi korban keributan dan perkelahian antar-kelompok saat pesta lulo di Desa Kontunaga,” tulis keterangan di unggahan tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Desa Kontunaga, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (28/2/2024) sekira pukul 02.35 WITA.
Korban berinisial LDMI atau I (16) yang merupakan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) meregang nyawa dengan luka tusuk pada dada kiri.
Sementara, dua warga lainnya berinisial P dan AR dalam kondisi kritis dengan luka tikam pada punggung bagian belakang.
Ketiganya menjadi korban keributan antarkelompok yang pecah saat acara lulo dalam pesta yang dihelat salah seorang warga.
Acara yang digelar salah seorang warga setempat itu mulanya berlangsung meriah.
Namun, acara lulo sempat terhenti lantaran terdapat seorang pria yang membuat keributan diduga karena terpengaruh minuman keras (miras).
Baca juga: Hasil Tes Kejiwaan, Pelaku Penikaman Imam Masjid di Sinjai Alami Skizofrenia
Usai pria tersebut diamankan oleh pemuda setempat, acara lulo dalam pesta itu kembali berlanjut.
Namun, kericuhan yang lebih besar justru terjadi hingga perkelahian melibatkan kelompok pemuda tak terbendung lagi.
Kasatreskrim Polres Muna, AKP Asrun, keributan antarkelompok disekitar lokasi acara lulo itu membuat sebagian warga panik dan lari berhamburan.
“Sehingga warga yang berada di lokasi acara lari berhamburan.” ujarnya, Rabu (28/2/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.