Hati Fatimah Hancur Mengetahui sang Anak yang Masih SD Dianiaya dan Ditelanjangi Teman Kelasnya
Setelah videonya tersebar, kasus bullying ini pun menjadi perhatian sehingga pihak Pemda dan Polres setempat langsung turun melakukan penanganan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Hati siapa yang tak hancur melihat anaknya dipermalukan dan dianiaya di depan umum.
Seorang ibu di Indramayu ini mengaku sakit hati mengetahui anaknya yang masih duduk di bangku SD terkena perundungan atau bullying.
Dalam videonya yang viral di media sosial, korban sampai ditendangi hingga ditelanjangi oleh dua siswa lainnya.
Yang membuat miris, kasus bullying ini terjadi di sebuah ruangan kelas.
Bukannya dihentikan, rekan sekelas siswa lainnya malah merekam tindakan bullying ini.
Setelah videonya tersebar, kasus bullying ini pun menjadi perhatian sehingga pihak Pemda dan Polres setempat langsung turun melakukan penanganan.
Peristiwa ini diketahui terjadi pada pada Sabtu (24/2/2024) lalu.
Korban bullying ini diketahui berinisial HA (12) namun korban tak bercerita kepada orang tuanya sampai akhirnya videonya viral.
Ibunda korban, Fatimah (40) mengaku dia baru tahu soal perundungan ini dari pihak sekolah.
"Anaknya gak cerita. Cuma hari Rabu saya dipanggil oleh guru terus dikasih tahu video itu," kata Fatimah dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (6/3/2024).
Melihat video perundungan tersebut, hati Fatimah seakan-akan teriris.
Dia mengaku sakit hati melihat anaknya dibully seperti dalam video viral tersebut.
"Hati saya sakit banget waktu liat video anak saya ditelanjangi dan ditendang," kata Fatimah.
Korban berinisial HA (12) dan para pelaku diketahui yang merupakan murid kelas 5 SD SDN 3 Karangsong, Kabupaten Indramayu.