TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Dua kelompok terlibat bentrok di sepanjang ruas Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Bersama, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (6/2/2024) pukul 22.30 WIT.

Dua kelompok yang bentrok adalah kelompok pemuda dari Pasar Bersama dan belakang GOR Pancasila.

Pantauan TribunSorong.com, hingga pukul 23.44 WIT aksi saling serang tak kunjung usai.

Akibatnya aktivitas di Jalan Jenderal Sudirman tersendat.

Baca juga: Situasi di Ambon Aman Pasca Bentrok yang Tewaskan Remaja, Polisi Imbau Warga Hentikan Konflik

Sejumlah pengendara terpaksa putar arah lantaran keributan oleh massa itu makin tak terkontrol.

Aparat kepolisian berseragam anti hura hara diterjunkan guna meredam bentrok yang hingga berita ini ditayangkan belum diketahui motif pemicunya.

Polisi Panggil Tokoh Masyarakat

Sementara itu jajaran Polresta Sorong Kota menerjunkan 30 personel untuk membubarkan bentrok antarpemuda tersebut.

Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan mengatakan, aksi saling serang terjadi sekitar pukul 22.30 WIT.

"Keributan melibatkan pemuda Pasar Bersama dan belakang GOR Pancasila, namun detailnya motifnya kami belum tahu," ujar Kompol Indra Gunawan kepada TribunSorong.com di Sorong.

Kompol Indra mengatakan, pihaknya belum mengamankan pelaku atau provokator dalam peristiwa tersebut.

Polisi masih menyisir keberadaan mereka.

Pihaknya akan memanggil tokoh masyarakat dari kedua belah pihak ke kantor polisi.

"Memang bentrok di ruas Jalan Jenderal Sudirman Pasar Bersama Sorong sering terjadi. Massa merupakan remaja," katanya.

Baca juga: Bentrok di Maluku Tenggara, Seorang Pelajar Tewas, Kasat Reskrim Kena Panah, 3 Korban Luka Bacok

Kompol Indra mengaku telah mendeteksi peralatan-peralatan yang digunakan kedua kelompok dalam keributan tersebut.

Pantauan TribunSorong.com, pukul 00.00 WIT, arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman Pasar Bersama mulai normal.

Warga Takut

Bentrok antarpemuda di Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Bersama, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (6/3/2024) malam membuat panik warga sekitar.

Ida, warga Pasar Bersama takut sebab massa saling serang terkadang membabi buta di jalanan.

"Kejadian di Pasar Bersama ini sudah sering. Mereka membawa alat tajam saat terjadi bentrok," ujarnya.

Dirinya tidak tahu ikhwal pemicu keributan, massa yang mayoritas berusia remaja itu sudah bentrok di Jalan Jenderal Sudirman.

"Mereka saling serang pakai kembang api sampai parang. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, massa hilang," katanya. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul 30 Personel Polresta Sorong Kota Dikerahkan Bubarkan Bentrok Pemuda di Jalan Jenderal Sudirman