Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Pesawat Smart Air Dinyatakan Hilang Kontak di Nunukan, Diduga Hantam Bukit

4 fakta pesawat milik Smart Air dinyatakan hilang kontak di Nunukan sejak Jumat (8/3/2024).

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 4 Fakta Pesawat Smart Air Dinyatakan Hilang Kontak di Nunukan, Diduga Hantam Bukit
smart air
Pesawat milik Smart Air yang dinyatakan hilang kontak sejak Jumat (8/3/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat PK SNE jenis Pc6 Pilatus milik Smart Air dilaporkan hilang kontak di tebing gunung wilayah Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, hingga kini belum ditemukan.

Pesawat yang diawaki pilot Capt M Yusuf itu dinyatakan hilang kontak sejak Jumat (8/3/2024).

Diduga pesawat jatuh di tebing gunung wilayah Krayan Tengah.

Berikut Tribunnews.com rangkum sejumlah fakta hilangnya pesawat Smart Air:

1. Diduga Jatuh Hantam Bukit

Pesawat perintis ini dinyatakan hilang kontak pada Jumat (8/3/2024) pagi.

Pesawat Smart Air ini lepas landas dari Bandara Juwata Tarakan sekira pukul 08.25 WITA.

BERITA TERKAIT

Seharusnya, pesawat yang mengangkut sembako ini tiba di Binuang, Krayan Tengah, sekira pukul 09.25 WITA.

Pesawat dinyatakan lost contact oleh pihak Airnav sekira pukuul 08.55 WITA.

“Saat informasi diterima, belum dapat informasi keberadaan pesawat. Dan sampai saat ini demikian,” jelas Kepala Basarnas Kota Tarakan, Syahril, dikutip dari TribunKaltara.com.

Pada pukul 11.40 WITA, pesawat PK SNO melakukan penyisiran dari Long Bawan menuju Binuang berdasarkan lokasi spider tracking pada kordinat tiga derajat 37 menit 34 poin 58 detik knot.

Baca juga: Pesawat Smart Air Hilang Kontak, Tim SAR Deteksi Sinyal ELT 9 Km dari Bandara Binuang

Tetapi, hasilnya masih nihil.

“Kemudian dilanjutkan pada pukul 12.30 WITA, informasi dari Basarnas Pusat, kami mendapat signal informasi koordinat ELT dari pesawat PK SNE yang diterima LUT,” ucap Syahril.

2. Warga Dengar Dentuman

Kapolsek Krayan Selatan, Ipda Andi Irwan mengaku mendapat informasi bahwa warga sekitar lokasi kejadian mendengar suara dentuman keras di tebing gunung sekira pukul 10.00 WITA.

Kendati demikian, Andi Irawan belum dapat memastikan asal dentuman keras yang didengar warga.

Empat personel Polsek Krayan Selatan relah diterjunkan ke lokasi yang diduga sumber suara dentuman.

"Soal dentuman di tebing gunung sudah biasa warga dengar. Biasa juga karena pohon tumbang. Tapi memang di Krayan Tengah itu pukul 10.00 Wita masih kabut," ucapnya.

3. Identitas Awak Pesawat

Pesawat perintis tersebut diawaki oleh pilot bernama Capt M Yusuf (29) dan seseorang bernama Deni S (27).

Adapun pesawat mengangkut sembako yang masuk dalam program subsidi ongkos angkot (SOA) barang.

Untuk mencari lokasi jatuhnya pesawat, tim gabungan telah diterjunkan sejak Jumat.

Upaya pencarian terhadap awak pesawat perintis jenis PK SNE milik Smart Air kembali dilakukan hari ini, Sabtu (9/3/2024).

Setelah pencarian hari pertama, kini Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan proses pencarian sekitar pukul 08.00 WITA.

Pada pagi tadi, Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan bertolak menuju lokasi pesawat perintis hilang kontak sesuai rencana operasi.

Baca juga: Profil Smart Air yang Hilang Kontak di Nunukan

4. Kendala Pencarian Pesawat

Lanud Anang Busra Kota Tarakan membeberkan kendala dalam proses pencarian pesawar.

Komandan Lanud (Danlanud) Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, personel pencarian begerak berdasarkan pancaran emergency locater transmitter (ELT).

Dengan dasar ELT ada dua signal terpancar lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa mengingat di sana ketinggian 5.900 kaki dan cukup tinggi tempat pancarannya dan menyulitkan personel.

Diketahui lanjutnya di wilayah sana sangat jarang penduduk.

“Dan akses di daerah perbukitan tentunya sulit dan selain jaringan, akses darat juga di sana sulit.

Sembari menunggu pihaknya berembuk, karena kondisi cuaca dan waktu lokasi di sana untuk bandaranya hanya bisa didarati secara visual.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul BREAKING NEWS, Pesawat Perintis Rute Tarakan-Binuang Dilaporkan Hilang Kontak, dan Heli Bell 412 Milik Kodam VI Mulawarman Ikut Pencarian Pesawat Perintis Hilang Kontak di Binuang

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Erik S/Suci Bangun DS. TribunKaltara.com/Andi Pausiah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas