Permintaan Tenaga Kerja Indonesia Tinggi, Disnaker Cirebon Gelar Screening Calon Pekerja Migran
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon menggelar screening untuk calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) penempatan ke Abu Dhabi
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Erik S
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon menggelar screening untuk calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) penempatan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab di Layanan Terpadu Satu Atap Disnaker Cirebon, Sabtu (9/3/2024).
Proses itu dilakukan dengan menggandeng PT Timuraya Jaya Lestari
Direktur Utama Timuraya Jaya Lestari, Ahmad Faisol mengatakan screening yang dilakukan bersama Disnaker Cirebon tersebut menjadi bagian untuk menyerap tenaga kerja lokal untuk beberapa jabatan pekerjaan di luar negeri.
Baca juga: 292 PMI Dideportasi dari Malaysia, Paling Banyak Berasal dari Nunukan 140 Orang
"Ini bagian dari kami menjemput talenta-talenta muda Indonesia di daerah yang memang memiliki niat untuk berkarir di luar negeri, dan untuk tenaga kerja formal seperti ke bidang restoran dan perhotelan," jelas Ahmad Faisol.
Faisol optimis kerjasama yang dilakukan dengan pemerintah daerah sebagaimana dilakukan di kabupaten Cirebon juga bagian dari memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana proses menjadi PMI secara prosedural.
"Kami berterima kasih kepada Dinsaker Kabupaten Cirebon yang telah memberikan kesempatan dalam kerjasama screening CPMI,tentu hal ini juga menjadi bagian dari edukasi kepada masyarakat dalam melakukan proses bekerja ke luar negeri secara prosedural yang baik," tambah Faisol.
Menurut Faisol, saat ini permintaan tenaga kerja Indonesia di luar negeri cukup tinggi khususnya pada jabatan-jabatan formal seperti tenaga kesehatan, perhotelan, restoran dan manufaktur.
"Permintaan sangat tinggi pada pekerjaan bidang kesehatan, perhotelan, restoran dan manufaktur, tangtanganya tentu pada peningkatan kemampuan CPMI seperti kecakapan bahasa Inggris yang seringkali menjadi kendala saat dilakukan seleksi oleh user," pungkas Ahmad Faisol.