Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ketiga Pencarian Pesawat Smart Air, Tim SAR akan Diturunkan dari Heli dan Evakuasi Kru Pesawat

Hari ketiga pencarian korban kecelakaan Pesawat Smart Aviation PK SNE yang sebelumnya dilaporkan hilang di Wilayah Binuang, Kalimantan Utara.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in Hari Ketiga Pencarian Pesawat Smart Air, Tim SAR akan Diturunkan dari Heli dan Evakuasi Kru Pesawat
Tribun Kaltara/Edy Nugroho
Pesawat Smart Air yang melayani penerbangan ke Long Sule dari Malinau. 

Ia berharap kedua kru pesawat Smart Air masih selamat dan melihat tanda kepulan asap dari dalam hutan.

"Harapan kami itu asap yang diberikan tanda dari kru pesawat. Secara logika, 1x24 jam di wilayah itu, tidak pernah ditemui asap."

"Dengan adanya persaksian kawan-kawan pesawat Smart air, ada asap mengepul kemudian melihat seperti titik api. Harapannya itu dibuat oleh kru pesawat. Mohon doanya," lanjutnya.

Baca juga: 4 Fakta Pesawat Smart Air Dinyatakan Hilang Kontak di Nunukan, Diduga Hantam Bukit




Boeing 737 akan diterbangkan di atas Heli Bell yang akan menurunkan tim SAR gabungan ke titik jatuhnya pesawat.

"Dari Satrad melakukan monitoring agar bisa memantau live kondisi penerbangan di area sasaran."

"BMKG juga menyampaikan update cuaca. Lalu Basarnas memastikan personel yang akan diterjunkan benar-benar siap," terangnya.

Kemudian sebuah Heli Caracal disiapkan untuk mengangkut kru pesawat dalam keadaan sehat maupun terluka.

BERITA TERKAIT

"Harapan kami tim SAR yang diturunkan sudah membuka jalan, memudahkan penerbangan Caracal dari TNI AU," jelasnya.

Hanya Bisa Diakses dengan Jalan Kaki

Selama dua hari penuh proses pencarian dilakukan tim gabungan mulai dari petugas SAR, TNI,Polri, Satpol PP dan warga sekitar.

Baca juga: Masih Berlangsung, Pencarian Pesawat Pilatus Smart Ar Libatkan Tim SAR Gabungan

Sekretaris Desa Binuang, Daniel mengatakan proses pencarian hari kedua atau pada Sabtu (9/03/2024) selesai pukul 18.00 Wita.

Dalam pencarian tersebut, tim kesulitan lantaran kondisi hutan yang masih lebat dan lokasinya berbukit-bukit.

Menurutnya, titik jatuhnya pesawat hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.

"Iya, kami dapat informasi sudah ketemu pesawatnya. Tapi kami tidak sampai ke situ. Menurut info perjalan memakan waktu 1-2 hari. Sementara bekal tidak cukup. Malam ini kita rapatkan lagi," tuturnya.

Lokasi jatuhnya pesawat dari Desa Binuang dapat diakses menggunakan sepeda roda dua selama 20 menit dan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Sebagaian artikel telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Update Pesawat Jatuh, SAR Ngaku Sempat Temukan Titik Asap, Danlanud: Harapannya Dibuat Kru PK SNE

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunKaltara.com/Febrianus Felis/Andi Pausiah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas