Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Smart Air Jatuh, Awak Ditemukan Setelah Pilot Buat Asap 'SOS'

Awak pesawat Smart Air yang jatuh di belantara Nunukan, Kalimantan Utara akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pesawat Smart Air Jatuh, Awak Ditemukan Setelah Pilot Buat Asap 'SOS'
TribunKaltara.com/ist
Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat Smart Air yang diduga jatuh di Binuang, Kaltara. (Istimewa) 

Setelah dikaji tim gabungan, Dandim Letkol inf Alisun meminta tim penolong untuk kembali ke lokasi sejam sebelum waktu terbang berakhir.

Pria yang berpengalaman tugas di belantara perbatasan Papua tersebut memutuskan untuk dropping perbekalan dan menerjunkan tim pertolongan pertama di lokasi.

Saat itu, tim belum bisa memberikan keterangan resmi untuk menjaga kondisi batin keluarga korban.

Alhasil, sore tadi, korban selamat yakni pilot dan jenasah satu kru yang meninggal dunia berhasil dievakuasi dari lokasi ke Tarakan.

"Saat ini masih ada rekan kami dari tim yang bertahan di lokasi untuk mengevakuasi korban tadi dan sejumlah kelengkapan pesawat. Insyallah, besok akan dijemput," ungkap Alisun.

Pilot Sudah Setahun Terbangi Binuang

Maskapai Smart Air angkat bicara terkait pesawat miliknya, PK SNE Pilatus Pc6 yang hilang kontak saat menuju Desa Binuang,Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (8/3) pagi.

Berita Rekomendasi

Diketahui pesawat terebut lepas landas dari Bandara Internasional Juwata, Tarakan.

Distrik Manager Smart Air Tarakan, Nasrul mengklaim sebelum keberangkatan pesawat dengan rute Tarakan-Binuang tersebut, sudah dilakukan pemeriksaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Pesawat ini dipiloti oleh Capt. Muhammad Yusuf dan Deni S sebagai engineer.

Nasrul juga membeberkan, kondisi geografis dan cuaca di wilayah Binuang memang hanya bisa mengandalkan visual oleh seorang pilot.

Dalam hal ini pilot Capt. Yusuf diniliai sudah berpengalaman dan memiliki jam terbang 300 KM per jam atau kurang lebih hampir setahun sudah bolak balik di Kaltara, khususnya rute menuju Tarakan-Binuang-Malinau.

Karena home base PK SNE disiagakan di Hanggar Malinau. Artinya kata Nasrul, pilot sudah berpengalaman menguasai medan.

Dikatakan Nasrul, sebelum berangkat, sesuai disampaikan Danlanud Anang Busra, pilot harus betul-betul melihat visualnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas