Pesawat Smart Air Jatuh, Awak Ditemukan Setelah Pilot Buat Asap 'SOS'
Awak pesawat Smart Air yang jatuh di belantara Nunukan, Kalimantan Utara akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Editor: Hendra Gunawan
Namun di Tarakan dan Kaltara, sudah empat tahun beroperasi. Untuk maskapai yang dimiliki Smart Air melayani rute perintis.
Teknisi Warga Jabar
Deni Sobali, warga Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dikabarkan menjadi korban pesawat jatuh.
Deni merupakan seorang teknisi.
Deni dikabarkan menjadi korban pada kecelakaan pesawat Pilatus Smart Aviation type PC6 PK-SNE yang jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Informasi yang diterima, awalnya pesawat perintis tersebut hendak membawa bahan kebutuhan pokok (sembako).
Kemudian, tidak lama dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan pada Jumat (8/3/2024) pukul 08.25 Wita.
Ada sejumlah korban pesawat Smart Aviation yang jatuh, yakni Capt. M Yusuf (29) dari Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan, dan satu lagi bernama Deni Sobali warga Kabupaten Pangandaran.
Kepala Desa Wonoharjo, Dede Suprapto membenarkan, warganya menjadi korban pesawat jatuh di Nunukan Kalimantan Utara.
Korban tinggal bersama istrinya di RT 1/19 Dusun Padasuka Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran.
"Dia (Deni) sudah lama bekerja di pesawat. Pertama, pernah bekerja di pesawat Susi Air," ujar Dede dihubungi wartawan melalui WhatsApp, Senin (11/3/2024) pagi.
Pertama mendapatkan informasi ditemukan titik lokasi pesawat, Ia langsung bergegas berkoordinasi dengan pihak keluarganya.
"Informasi, nanti jenazah akan diberangkatkan melalui Jakarta menuju Pangandaran," katanya.
Sesampainya di Kabupaten Pangandaran, nanti rencananya jenazah langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Kecamatan Cijulang.
"Memang, dulu sempat punya KTP Desa Wonoharjo karena istrinya orang sini (Wonoharjo). Tapi, tahun 2021 pindah ke Cijulang karena aslinya orang Cijulang," ucap Dede.
Kepala Bandara Nusawiru Pangandaran, Hendra Gunawan menyebut, jenazah korban pesawat jatuh dijadwalkan akan tiba jam 2 siang hari Senin (11/3/2024) ini."Nanti, jadwalnya jam 2 pak," ujarnya melalui WhatsApp. (Tribun Kaltim/Tribun Jabar)