Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investasi Bodong Miliaran Rupiah di Kalsel, Rumah Mewah Digeruduk, Istri Polisi Diduga Terlibat

Kasus investasi bodong miliaran rupiah di Kalsel, tepatnya di Banjarbaru diduga melibatkan bhayangkari, korbannya ratusan orang.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Investasi Bodong Miliaran Rupiah di Kalsel, Rumah Mewah Digeruduk, Istri Polisi Diduga Terlibat
ist
Ilustrasi istri polisi dan korban-korban investasi bodong. Kasus investasi bodong miliaran rupiah di Kalsel, tepatnya di Banjarbaru diduga melibatkan bhayangkari, korbannya ratusan orang. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Heboh sebuah rumah mewah di Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarbaru digeruduk pada Sabtu (9/3/2024).

Rumah mewah di Jalan Meranti Griya Asri I, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru itu digeruduk puluhan orang karena dugaan kasus investasi bodong.

Kasus dugaan investasi bodong berkedok kerjasama bisnis ini senilai miliaran rupiah dan menyeret istri polisi atau Bhayangkari.

Peristiwa ini terjadi lantaran pemilik rumah FN diduga melakukan penipuan berkedok bisnis solar dan jual beli batubara.

Tak tanggung-tanggung, korban diperkirakan mencapai angka ratusan orang dengan total kerugian miliaran rupiah.

Korban Investasi Bodong Miliaran Rupiah di Kalsel Geruduk Rumah Pelaku, Tuntut Ganti Rugi

Kasus dugaan investasi bodong ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Ditambah lagi puluhan korban mendatangi rumah pelaku untuk menuntut kejelasan.

Berita Rekomendasi

Pasalnya beberapa waktu belakangan, para korban tak lagi menerima hasil keuntungan dari investasi yang mereka jalankan.

Padahal beberapa korban sudah bekerja sama dengan FN selama bertahun-tahun.

Korban Curhat Jumlah Uang Investasi Mulai Puluhan Juta hingga Miliaran Rupiah

Menurut seorang korban, uang yang diinvestasikannya untuk bisnis batu bara dan solar kepada FN bernilai puluhan juta rupiah.

“Saya juga korban, ikut investasi nilanya sekira Rp 85 Juta," kata warga Landasan Ulin tersebut.

Ia mengaku baru saja ikut bergabung pada Januari 2023, dan baru pertama kali mendapatkan imbalan hasil investasi.

"Ada dapat satu kali, nilainya Rp 500 Ribu," ujarnya.

Pria yang datang bersama anak istrinya tersebut mengaku tahu investasi tersebut dari media sosial Instagram.

Baca juga: Istri Polisi di Langkat Terseret Kasus Penggelapan Mobil, Korbannya Guru SD

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas