Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investasi Bodong Miliaran Rupiah di Kalsel, Rumah Mewah Digeruduk, Istri Polisi Diduga Terlibat

Kasus investasi bodong miliaran rupiah di Kalsel, tepatnya di Banjarbaru diduga melibatkan bhayangkari, korbannya ratusan orang.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Investasi Bodong Miliaran Rupiah di Kalsel, Rumah Mewah Digeruduk, Istri Polisi Diduga Terlibat
ist
Ilustrasi istri polisi dan korban-korban investasi bodong. Kasus investasi bodong miliaran rupiah di Kalsel, tepatnya di Banjarbaru diduga melibatkan bhayangkari, korbannya ratusan orang. 

Di tempat lainnya, korban berinisial K menuturkan sudah menginvestasikan uang ratusan juga kepada FN.

K membeberkan bahwa dirinya ikut menjadi korban karena bersama seorang rekannya ikut menginvestasikan dana sebesar Rp 175 juta kepada FN.

Dibeberkannya bahwa dana tersebut disetorkan secara bertahap dan dimulai dari sekian puluh juta saja awalnya.




"Terakhir menyetorkan dana pada pertengahan Februari 2024 sekitar Rp 80 juta. Dan uang fee di Februari pun tidak ada cair, kemudian kami kau tarik modal dan ternyata dia (FN,red) tidak merespon. Sampai sekitar 3 hari ini tidak bisa dihubungi sama sekali," katanya.

Pelaku Tak Bisa Dihubungi

Serupa dengan K, korban berinisial MS juga kehilangan kotak dengan FN usai menginvestasikan uang dengan jumlah fantastis.

Dijelaskan oleh MS bahwa dirinya mulai bergabung dengan investasi tersebut sejak 2020 lalu.

“Tapi di 2020 itu uang masuknya ada. Aku tarik terus. Sampai terakhir di bulan November 2023 masuk (investasi, red) Rp 50 juta,” kata dia didampingi kuasa hukumnya.

BERITA TERKAIT

Mulanya, MS diminta untuk memasukkan setoran awal senilai Rp25 juta.

Seiring berjalannya waktu, dia menyetorkan uang hingga Rp 160 juta.

Hal itu dilakukan lantaran uang fee lancar diterimanya.

“Janjinya itu 5 persen dikasih tiap bulan. Nah terakhir di November 2023. Aku sempat tanya ke dia soal fee tanggal 7 Maret, terus katanya gak bisa, soalnya lagi penurunan usaha,” tutur MS.

Baca juga: Bhayangkari di Jember Diduga Lakukan Penipuan Arisan Online, Dilaporkan Sesama Istri Polisi

Sejak saat itu MS tak dapat menghubungi FN lagi. Meski begitu, MS tak menampik jika pada setoran awal ia masih meraih keuntungan.

Lantaran F sudah tak bisa dihubungi, MS pun melaporkannya ke Ditreskrimum Polda Kalsel.

Terduga Pelaku Merupakan Istri Polisi

Menurut informasi yang berhasil dihimpun banjarmasinpost.co.id, terduga pelaku merupakan seorang oknum Bhayangkari.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas