Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Agen BRILink di Indramayu Ditangkap di Cirebon: Pelaku Terungkap karena Jual Ponsel Korban

AS (53) pelaku pembunuhan agen BRILink di Indramayu ditangkap polisi di Cirebon. Pelaku sempat tidak terdeteksi karena ambil CCTV.

Editor: Erik S
zoom-in Pembunuh Agen BRILink di Indramayu Ditangkap di Cirebon: Pelaku Terungkap karena Jual Ponsel Korban
Tribun Jabar/Handhika Rahman
S, pelaku pembunuhan terhadap wanita agen BRILink saat terekam CCTV saat hendak melarikan diri ke Cirebon, diperlihatkan pada konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (11/3/2024) 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU -  Polisi menangkap AS (53), pelaku pembunuhan Maesaroh (50), seorang agen BRILink di Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

AS ditangkap Polres Indramayu di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (9/3/2024). Insiden pembunuhan ini terjadi pada Senin (4/3/2024).

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengakui, polisi sempat kesulitan melacak keberadaan AS (53), warga Kecamatan Kertasemaya tersebut.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Temukan Agen Perbankan di Indramayu Tewas Bersimbah Darah

Apalagi, sejumlah barang bukti seperti CCTV yang ada di tenan BRILink milik korban turut dihilangkan oleh pelaku.

"Namun berkat keuletan dari petugas kami dari Satreskrim Polres Indramayu dan Ditreskrimum Polda Jabar, kasus ini dapat terungkap," ujar Fahri saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (11/3/2024).

Pelaku terekam di CCTV lain

Fahri menjelaskan, saat melakukan pendalaman kasus, polisi berhasil menemukan rekaman CCTV lain di sekitar TKP.

Dari rekaman CCTV itu terlihat ada seorang pria masuk ke tenan BRILink milik korban.

BERITA TERKAIT

Saat itu, identitas pelaku masih belum diketahui dan penyelidikan terus dilakukan.

Hingga akhirnya, polisi menemukan HP milik korban yang dijual melalui Forum Jual Beli di Facebook.

Kala itu HP korban diposting dan dijual dengan harga Rp1,6 juta oleh salah satu akun Facebook.

Polisi pun langsung bergerak dan membuat janji dengan pemilik akun untuk transaksi HP tersebut.

"Didapati yang menjual HP tersebut berinisial DR (48), RZ (24), dan W (35), warga Cirebon yang merupakan orang yang menerima penjualan HP dari pelaku," ujar dia.

Ketiganya saat itu langsung diamankan oleh polisi karena terlibat sebagai penadah barang curian.

Baca juga: Wanita Agen Perbankan di Indramayu Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Perampok

Saat diinterogasi, mereka mengaku HP korban ternyata sudah lebih dahulu digadaikan di salah satu perusahaan pegadaian swasta di Kota Cirebon.

Polisi juga menanyakan ciri-ciri orang yang menjual HP korban kepada ketiga penadah tersebut.

Dari ciri-ciri itu, polisi lalu mencocokkan ciri-cirinya dengan CCTV yang ada di sekitaran TKP.

Hasilnya, pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap wanita agen perbankan yang viral di media sosial tersebut mengarah kepada AS.

Polisi pun langsung bergerak mencari keberadaan AS.

Dalam pelariannya, tersangka ini rupanya turut mengelabui istrinya dengan menyebut akan pergi ke Kabupaten Subang setelah melakukan aksi pembunuhan.

Ia lalu pamit dari rumah naik ojek ke arah Jalur Pantura.

Dari sana tersangka ternyata bukan hendak ke Subang, melainkan melanjutkan perjalanan menuju ke Cirebon.

Baca juga: Awal Kasus Pembunuhan Bocah di Bekasi Terungkap, Baju Ibu Berlumuran Darah, Pisau Sempat Dicuci

Polisi pun akhirnya dapat membongkar tempat AS tersembunyi.

AS kemudian ditangkap di sebuah tempat kos yang berlokasi di Desa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

"AS saat diamankan berusaha membahayakan petugas bahkan mengancam jiwa petugas. Akhirnya kami lakukan tindakan tegas terukur," ujar dia.

Pelaku foya-foya

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, setelah membunuh, AS membawa kabur ponsel milik korban dan uang senilai Rp 12,8 juta.

Uang tersebut rupanya digunakan pelaku untuk foya-foya di tempat karaoke.

AS juga melepas CCTV yang ada di tenan BRILink setempat agar aksinya tidak diketahui siapa pun.

"Pelaku mengambil DVR CCTV dengan tujuan kegiatan yang dilakukan olehnya tidak terekam CCTV rumah korban," ujar Fahri.

Baca juga: Tiga Pria Bertopeng Curi Uang Puluhan Juta di Kantor BSIP Sultra

Fahri menjelaskan, semua hasil curian itu lalu ia bawa kabur ke wilayah Cirebon.

Di sana, ia membuang semua barang bukti mulai dari baju hingga rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pembunuhan yang ia lakukan ke sungai.

Tersangka juga menjual ponsel curian milik korban seharga Rp350 ribu di lapak jual beli HP lesehan di Cirebon.

Setelah itu, AS bersembunyi di sebuah tempat kos di Desa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, hingga diringkus polisi pada Sabtu (9/3/2024) pukul 03.00 WIB.

Fahri menyebut terhitung lima hari sejak kejadian pembunuhan terjadi ia bersembunyi di tempat kos tersebut.

Ia pun menggunakan uang hasil curian untuk membeli HP baru dan keperluan sehari-hari.

Parahnya, uang hasil merampok itu, oleh tersangka juga digunakan untuk berfoya-foya di tempat karaoke.

"AS saat diamankan berusaha membahayakan petugas bahkan mengancam jiwa petugas. Akhirnya kita lakukan tindakan tegas terukur," ujar dia. (*)

Penulis: Handhika Rahman

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Perampok Sadis yang Bunuh Wanita Agen Perbankan di Indramayu Dibekuk di Cirebon

dan

Setelah Habisi Nyawa Wanita Agen Perbankan di Indramayu, Pelaku Pakai Uang Rampokan untuk Foya-foya

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas