Penjelasan Dinkes Bangkalan Terkait Kepala Bayi Lepas Saat Proses Lahiran: Meninggal di Kandungan
Dinas Kesehatan Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menjelaskan viral bayi yang kepalanya terputus ternyata sudah meninggal di kandungan
Editor: Erik S
Di awal rekaman, Mukarromah menyebutkan nama dan sebagai ibu yang melahirkan setelah ditanya seorang pria. Mukarromah mengungkapkan awalnya pergi ke bidan kampung dan dirujuk ke Puskesmas Kedungdung Bangkalan.
“Sampai di puskesmas saya juga minta rujukan, ingin melahirkan secara operasi di (Kota) Bangkalan, Saya dibawa ke ruang persalinan di belakang, namun saya bilang saya mau minta rujukan. Namun saya mau diperiksa dulu,” ungkap Mukarromah.
Dalam video berdurasi 6 menit itu, seorang pria kembali menanyakan apakah bayi masih hidup saat diperiksa. Mukarromah menjawab, kondisi bayi lemah namun masih hidup.
Selanjutnya, mulai menit 02.09, Mukarromah mengatakan diberikan suntikan pendorong, disuruh ngeden lagi.
Baca juga: Sepasang Kekasih di Kediri Lakukan Aborsi, Janin Bayi Dikubur di Pekarangan Rumah
“Terus saya tak bisa, tidak kuat, akhirnya patah badannya dan kepalanya di dalam (rahim),” tutur Mukarromah.
Suara pria kembali muncul dan menanyakan, apakah (badan bayi) sempat ditarik sama bidan?.
“Iya ditarik, saya tidak tahu soal dipotong apa enggak, tapi itu ditarik, saya pernah lihat bidannya pegang gunting sambil ditarik,” jelas Mukarromah.
Penulis: Ahmad Faisol
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Bayi di Bangkalan Bernasib Tragis, Kepalanya Tertinggal dalam Rahim, Pemkab: Kulit Mengelupas