Tegur Anak-anak Main Bola, Marbot Masjid di Jambi dan Anaknya Jadi Korban Penganiayaan
Marbot masjid Al-Ikhlas Perumahan Bougenville Lestari, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi dan anaknya jadi korban penganiayaan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Marbot masjid Al-Ikhlas Perumahan Bougenville Lestari, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi dan anaknya jadi korban penganiayaan.
Penganiayaan terhadap marbot masjid dan sang anak terjadi di halaman masjid Al-Ikhlas, saat marbot membersihkan masjid.
Ketua RT 26 Kenali Besar Hendra saat di Konfirmasi mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat marbot bernama Busroh itu membersihkan masjid pada sore hari untuk mempersiapkan ibadah tarawih saat bulan suci Ramadhan.
Setelah membersihkan masjid, sekelompok anak sekitar yang diperkirakan masih SD dan SMP bermain bola di halaman masjid. hingga mengenai dinding dan jendela masjid.
"Korban bersih masjid dari pagi lah sampai sore, anak-anak main bola di lapangan parkiran masjid. Anak main ini keluar masuk toilet, bola ditendang ke dinding, ke kaca jadi kotor lagi. Itu cerita marbot," kata ketua RT 26, Selasa (12/3/2024).
Lanjutnya, marbot memarahi anak-anak tersebut dan memecahkan bola yang dimainkan anak-anak itu.
Setelah dipecahkan, anak-anak ini melaporkan ke orang tuanya.
"Anak-anak ini sedikit melawan, karena kesal marbot memecahkan bola anak itu. Anak ini lapor ke orang tua, orang tuanya langsung ke datang ke masjid," ujarnya.
Baca juga: Ibu Korban Bullying di Batam Buka Suara, Aksi Penganiayaan Dipicu saat sang Anak Bela Adik
Dia menyebut, sebanyak 3 orang tua anak-anak tersebut datang ke masjid untuk menemui marbot masjid Al - Ikhlas yang masih membersihkan bagian dalam masjid.
"Marbot lagi masang ambal di dalam, ditarik keluar. Iya betul ( dipukul 3 orang tua anak), anak marbot ini melihat orang tuanya mau dipukul datang ke masjid karena rumahnya dekat masjid, niat mau bantu orangtuanya," sebutnya.
"Anak marbot ini dipukul juga sama orang tua anak main bola ini. Marbot ini warga sini, rumahnya dekat ini," sambungnya.
Akibat peristiwa itu, marbot dan sang anak mengalami luka-luka bagian wajah hingga memar dan kaki marbot terluka ringan.
Tak terima dengan kejadian itu, marbot dan anaknya melakukan visum ke rumah sakit.
Setelah itu langsung melaporkan pelaku ke Polsek Kota Baru malam tadi.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Tak Terima Anaknya Ditegur, 3 Warga Simpang Rimbo Nekat Aniaya Marbot Masjid,