Cerita Warga Semarang saat BKT Meluap: Lagi Enak Tidur Tiba-tiba Air Masuk Rumah
Meluapnya BKT Semarang tersebut imbas hujan deras yang mengguyur ibukota provinsi Jawa Tengah itu seharian tanpa henti.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir Kanal Timur(BKT) Semarang meluap hingga merendam pemukiman warga di sekitarnya.
Meluapnya BKT Semarang tersebut imbas hujan deras yang mengguyur ibukota provinsi Jawa Tengah itu seharian tanpa henti.
Maura Arafah salah satu warga kampung Ngestimulyo, Kota Semarang, Jawa Tengah menuturkan rumahnya bahkan ikut terendam banjir.
Ia tidak menyangka air bah bakal masuk ke dalam rumah yang berlantai dua tersebut.
"Banjir kanal ini cuma 100 meter dari rumahku. Tadi lagi enak-enak tidur eh bangun karena pada heboh serumah karena banjir. Enggak espect bakal banjir soalnya rumahku biasanya enggak pernah sampai masuk(air banjir). Beneran kali ini separah itu sih," kata Maura saat dikonfirmasi Tribun, Kamis(14/3/2024) dinihari.
Maura menuturkan ketinggian air di lingkungan rumahnya sudah setinggi paha orang dewasa.
Cuaca di sekitar lokasi kata Maura juga masih diguyur hujan deras.
"Sekarang ketinggian banjirnya sudah sampai paha Kak. Dan sepertinya akan terus naik dikarenakan hujan juga masih deras, belum lagi banjir kanal timur yang masih terus mbleber airnya," ujar Maura.
Saat ini kata Maura warga di kampung Ngestimulyo, Kota Semarang, Jawa Tengah tempat tinggalnya banyak yang mengungsi di musala.
Maura juga saat ini berada di lantai dua rumahnya guna menyelamatkan diri dari kepungan banjir.
"Warga di kampung saya banyak yang mengungsi di musala dan saya sendiri masih bertahan di lantai dua," kata Maura. (Willy Widianto)