Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati Pertunangannya Batal, Pria di Jember Murka, Cekik, Jambak dan Banting Mantan Kekasih

Aniaya, jambak dan cekik mantan kekasih karena rencana pertunangan dibatalkan sepihak bahkan bawa kabur motor korban, pria di Jember ditangkap polisi.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sakit Hati Pertunangannya Batal, Pria di Jember Murka, Cekik, Jambak dan Banting Mantan Kekasih
ISTIMEWA
ilustrasi penganiayaan. Aniaya, jambak dan cekik mantan kekasih karena rencana pertunangan dibatalkan sepihak bahkan bawa kabur motor korban, pria di Jember ditangkap polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Tak hanya pertunangannya saja yang batal, kini pria di Jember inisial MA (27) warga Sumbersari ditangkap polisi.

MA ditangkap polisi karena melakukan tindak penganiayaan pada mantan kekasihnya itu serta membawa kabur dan menjual motor mantannya itu.

Kini MA dan temannya NF yang membantu menjual motor korban ditahan di Polres Jember.

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menerangkan, pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada 28 Desember 2023 di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari.

Kejadian itu bermula ketika MA sakit hati karena pertunangannya diputus korban secara sepihak.

"Tersangka adalah mantan pacar korban, saat itu tersangka mendatangi korban untuk protes karena memutus hubungan secara sepihak," kata kapolres saat pres rilis, Rabu (13/3/2024).

Menurutnya, pelaku menemui korban di jalan daerah Kecamatan Bangsalsari, dan keduanya sempat cekcok.

Berita Rekomendasi

Dari kejadian itu, korban tahu bahwa MA ternyata suka bertindak kasar.

"Saat korban mau pergi, pelaku menghentikan sepeda motor korban hingga perempuan tersebut terbanting jatuh. Setelah itu MA masih mencekik korban," tambahnya.

Baca juga: Dihajar Tunangan karena Simpan Foto Mantan di HP, Wanita Ini Pilih Damai dan Lanjutkan Rencana Nikah

Teganya, ketika mencekik leher korban ternyata MA juga mencoba menarik kalung emas di leher perempuan itu. Namun korban mencoba melawan dan melarikan diri.

"Saat korban lari, tersangka menjambak rambutnya hingga korban terjatuh di jalan dan berteriak tolong," ungkapnya.

Teriakan korban memancing kedatangan belasan warga untuk membantu korban, sehingga pelaku MA ketakutan dan kabur. Konyolnya, MA juga kabur dengan membawa motor korban.


"Karena banyak warga yang berdatangan, akhirnya pelaku kabur dengan membawa sepeda motor korban. Ia membawa motor itu ke rumahnya di Kecamatan Sumbersari," ucapnya.

Setelah mengambil paksa sepeda motor korban, MA meminta bantuan temannya yaitu Mustofa Hadi, untuk menjualkan barang curian tersebut.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas