Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santri Hanyut Belum Ditemukan di Hari ke-7, Keluarga Pasrah Setelah Tim Hentikan Pencarian

Proses pencarian Rizky dihentikan lantaran sudah satu pekan pencarian tak juga membuahkan hasil.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Santri Hanyut Belum Ditemukan di Hari ke-7, Keluarga Pasrah Setelah Tim Hentikan Pencarian
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Ilustrasi Sungai Cikapundung - Keluarga Rizky (15), santri korban hanyut di aliran Sungai Cikapundung, Kota Bandung pasrah setelah tim SAR menghentikan proses pencarian. Diketahui proses pencarian Rizky dihentikan lantaran sudah satu pekan pencarian tak juga membuahkan hasil. TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga Rizky (15), santri korban hanyut di aliran Sungai Cikapundung, Kota Bandung pasrah setelah tim SAR menghentikan proses pencarian.

Diketahui proses pencarian Rizky dihentikan lantaran sudah satu pekan pencarian tak juga membuahkan hasil.

"Sesuai SOP karena sudah 7 hari, kemarin Rabu 13 Maret pencarian korban yang hanyut secara resmi telah dihentikan total," ujar Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, Kamis (14/3/2024).

Informasi penghentian pencarian ini sudah disampaikan kepada keluarga korban.

Baca juga: Satu Korban Hanyut di Kawasan Wisata Air Terjun Wera Sigi Tewas, 2 Lainnya Belum Ditemukan

Pihak keluarga kata Supriono, menerima kondisi tersebut.

Namun meski pencarian sudah dihentikan total, pihaknya bersama tim masih melakukan pemantauan.

Polanya, tim memberi informasi kepada masyarakat yang beraktivitas di bantaran sungai, supaya bisa memberikan informasi mengenai tanda-tanda korban jika ditemukan.

BERITA TERKAIT

"Selanjutnya dilakukan pemantauan. Jika ada masyarakat yang menemukan mayat yang sesuai dengan ciri-ciri korban, langsung hubungi petugas terdekat atau langsung kontak Kantor SAR Bandung," katanya.

Dua Teman Korban Tewas

Sebelumnya diberitakan satu dari tiga santri pondok pesantren Nurul Huda, Ciumbuleuit, Kota Bandung yang hanyut di Sungai Cikapundung, Kamis (7/3/2024) masih belum ditemukan.

Sementara dua korban lainnya, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Korban pertama ditemukan di sektor 6 Citarum, Taman Air dekat Balubur, Kota Bandung, Minggu (10/3/2024).

Sedangkan korban kedua ditemukan di sektor 9 Sungai Citarum, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu orang santri yang hanyut.

Baca juga: Remaja di Subang Hanyut di Sungai saat Hendak Cuci Kaki, Ditemukan Tewas setelah 1 Hari Pencarian

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono mengatakan, pencarian terhadap satu santri masih terus dilakukan hingga hari ini.

"Sampai saat ini masih nihil (korban ketiga belum ditemukan)," ujar Supriono, Rabu (13/3/2024).

Menurutnya, masa pencarian terhadap korban yang dilakukan tim SAR gabungan akan berakhir hari ini, Rabu (13/3/2024).

Selanjutnya, pencarian akan dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan.

"Terakhir hari ini (pencarian), operasi SAR (apabila belum ditemukan di hari terakhir) dihentikan selanjutnya dilakukan pemantauan," katanya.

Sebelumnya, tiga bocah yang hanyut di sungai Cikapundung merupakan santri dari pondok pesantren Nurul Huda, di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung.

Kapolsek Cidadap, Kompol Arsyad mengatakan, ketiganya masing-masing bernama Liyan Daihaki (15), Rizal (15) dan Rizki (15).

Ketiganya hanyut saat berenang di sungai dekat pondok.

"Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 14.00 WIB korban sedang berenang di Sungai Cikapundung, tiba-tiba air Sungai Cikapundung langsung deras dan korban terbawa hanyut," ujar Arsyad, Kamis (7/3/2024).

Saat ini ketiganya masih dalam pencarian team Rescue Kota Bandung.

"Pihak pesantren sudah menghubungi keluarganya," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sudah Sepekan, Pencarian Santri yang Hanyut di Cikapundung Akhirnya Dihentikan, Keluarga Pasrah

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas