Bule Asal Belanda dan Amerika Tewas Tertimbun Longsor Saat Tidur di Tabanan Bali
WNA asal Belanda dan Amerika Serikat tewas tertimbun tanah longsor ketika tertidur lelap di Villa Yeh Baat, Tabanan
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN – Dua warga negara asing (WNA) asal Belanda dan Amerika Serikat tewas tertimbun tanah longsor, Kamis (14/3/2024) dinihari Wita.
Keduanya tertimbun tanah longsor ketika tertidur lelap di Villa Yeh Baat, Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Bali.
Luciano JH (51) dan Angelina N Smith (48) tiba ke villa Yeh Baat pada Rabu, 13 Maret 2024 pukul 20.00 Wita.
Baca juga: Diduga Lakukan Aktivitas Penambangan di Pohuwato Gorontalo, 4 WNA Sri Lanka Dideportasi 16 Maret
Menurut keterangan pemilik Villa Yeh Baat, Nyoman Ayu Suratnasih, kedua bule itu datang menggunakan sepeda motor menjelang petang hari.
Ketika itu, listrik di villa padam dan angin bertiup kencang. Kedua WNA tersebut mondar-mandir kebingungan karena sulit mencari tempat penginapan.
“Awalnya mereka ingin melihat kamar saja. Tapi setelah melihat, mereka ingin menginap. Karena lampu mati, sempat ditolak. Tapi dipersilakan menunggu di sini sampai jam 9 malam,” ucapnya, Kamis (14/3).
Akhirnya, ada kesepakatan jika sampai pukul 21.00 Wita lampu tetap padam, maka dua WNA itu akan kembali ke tempat mereka biasa tinggal di Sanur, Denpasar.
Akan tetapi, lampu tetap padam.
Hanya saja, angin malam kemarin sangat kencang, maka petugas vila akhirnya mengizinkan mereka menginap.
Dengan catatan keesokan paginya (Kamis, 14/3) pagi wisatawan harus mengurus proses check-in vila.
“Jadi mereka itu datang dengan menggunakan sepeda motor, dari keterangan karyawan mereka (korban) dalam kondisi kelelahan,” ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Tewaskan WNA Jepang, Pagar Pengaman Jalan Tol Tembus ke Mobil
Sekitar pukul 04.00 Wita peristiwa longsor pun terjadi dan menimbun kedua WNA yang tengah terlelap tidur di Villa.
Penjelasan BPBD
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, Nyoman Srinada Giri, longsoran itu diperkirakan memiliki ketinggian 30 meter dengan lebar 20 meter.
Pihaknya sekitar pukul 07.30 Wita mendapat laporan ada korban meninggal dunia. Sehingga langsung menerjunkan tim melakukan evakuasi.