Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Meninggalnya Santri di Tebo yang Dikawal Hotman Paris, Polisi Ngaku Sudah Periksa 47 Saksi 

Kasus tewasnya santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin, Tebo, Jambi kembali viral setelah orangtua korban ngadu ke Hotman Paris, Polisi beri respons.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kasus Meninggalnya Santri di Tebo yang Dikawal Hotman Paris, Polisi Ngaku Sudah Periksa 47 Saksi 
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. Kasus tewasnya santri pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin, Kabupaten Tebo, Jambi kembali viral setelah orangtua korban nekat ke Jakarta minta bantuan hukum ke pengacara kondang Hotman Paris. Kini polisi ngaku sudah periksa 47 saksi termasuk santi, pengurus pesantren hingga dokter di klinik. 

Tak sedikit pula warganet yang prihatin dan mengecam Pondok Pesantren tersebut.

ordeprianata : Izin bg hotman, saya advokat domisili jambi, lebih tepatnya muara bungo jambi, dan dekat dari rimbo bujang, saya siap mendampingi dan membantu ibu dan bapak tersebut mendapatkan keadilan untuk anaknya mohon jika ada yang mengenal bisa hubungi saya, dan saya akan coba mencari tahu informasi tersebut

indahrangkuti99 : Aku herannnn. Kenapa pesantren banyak kejadian seperti ini

hexadesimalll: Ponpes skrng ga ky dulu. Banyak penyiksaan banyak anak2 sepesantren Pd memalak anak baru nyiksa anak baru sampai merenggut nyawa

titisannyairatukidul__ : Usut trs bang,ini bukan karna si korban gak nurut krna susah di suruh sholat karna di pondok itu kalau gak nurut ada hukuman nya sndiri dgn di botakin pala nya biasanya,BKN dgn di siksa bgni,,ni hanya pembelaan aja supaya gak di salahkan ,,, usut trs bang

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Update Kasus Meninggalnya Santri di Tebo, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi dan Akan Gelar Perkara

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas