Ditangkap, Ini Alasan Pengantar Jenazah di Makassar Sulsel Nekat Aniaya Anggota Polisi
Pengantar jenazah yang mengeroyok anggota polisi di Makassar Sulsel mengaku nyaris ditabrak korban.
Editor: Erik S
Pengantar jenazah itu bahkan nekat mengeroyok Bripda M Fathul Hidayat.
Kejadian pengeroyokan oleh pengantar jenazah terhadap polisi itu, terjadi di Jl Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin malam.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana, membenarkan adanya kejadian itu.
Devi menjelaskan, kejadian berawal saat korban M Fathul dari arah barat ke timur di Jl Inspeksi Pam Lorong 3, menggunakan mengendarai motor KLX.
"Tiba-tiba dari arah berlawanan sekelompok pengantar jenazah yang ugal-ugalan ingin menguasai jalan raya," kata Devi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2024) siang.
"(Mereka) langsung memepet korban sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan sehingga korban jatuh tersungkur," sambungnya.
Baca juga: Warga Dua Desa di Konawe Selatan Nyaris Bentrok yang Dipicu Pengeroyokan Pelajar
Saat M Fathul terjatuh, lanjut Devi, beberapa orang dari pengantar jenazah itu bahkan tega melakukan pengeroyokan.
"Beberapa orang dari kelompok pengantar jenazah langsung menendang bagian dada, kepala dan menginjak korban dan memukul bagian wajah korban," ujarnya.
Akibatnya,M Fathul pun mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
"Korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri, lengan sebelah kanan, bengkak dan sakit bagian belakang kepala," bebernya.
Usai melakukan pengeroyokan, kelompok pengantar jenazah itu pun pergi meninggalkan korban.
Dalam kasus itu, Tim Jatanras Polrestabes Makassar telah menangkap empat pelaku.(*)
Penulis: Muslimin Emba
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Alasan Pengantar Jenazah Berani Keroyok Polisi di Makassar: Mauka Natabrak Komandan