Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kain Lukis Nasrafa, UMKM Solo Tembus Pasar Global hingga Sabet Penghargaan Bergengsi

Kain Lukis Nasrafa, UMKM kerajinan tangan dan busa di Kota Solo terus berkembang menembus pasar global dan menyabet penghargaan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
zoom-in Kain Lukis Nasrafa, UMKM Solo Tembus Pasar Global hingga Sabet Penghargaan Bergengsi
TribunSolo.com/Chrysnha
Yani Mardiyanto memamerkan produk Kain Lukis Nasrafa berupa topi lukis di Industri Kecil Menengah (IKM) Center, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (23/3/2024) siang 

TRIBUNNEWS.COM - Kain Lukis Nasrafa, satu dari sekian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kerajinan tangan dan busana menjadi daya tarik tersendiri di Kota Solo.

Tak sedikit sekolah hingga komunitas berkunjung ke galeri Nasrafa untuk belajar hingga berbelanja.

Bukan tanpa sebab produk kerajinan dan fashion ini menjadi tujuan, karya kain lukis Nasrafa telah menyabet berbagai penghargaan bergengsi, termasuk dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, produk Nasrafa juga telah melalang buana ke luar negeri alias go international, Negeri Sakura Jepang salah satunya.

Usaha ini lahir di Kampung Petoran, Kecamatan Jebres, Solo pada 12 tahuh lalu, atau tepatnya 20 Januari 2012.

Pemilik Kain Lukis Nasrafa, Yani Mardiyanto, menerangkan, latar belakang berdirinya Kain Lukis Nasrafa atas dasar kurang terwadahinya kreativitas para pemuda di Kota Solo yang memiliki bakat melukis.

Yani lantas berinisiatif mendirikan UMKM Nasrafa yang merupakan akronim dari ketiga anaknya: Nasywa, Rafi, dan Fadhil.

Berita Rekomendasi

Pria yang aktif menjadi pengurus Karang Taruna ini lantas mengajak pelukis muda Solo untuk menyalurkan kreativitas mereka di atas selembar kain.

UMKM yang pernah mencatatkan omzet sebesar Rp 70 juta per bulan itu ternyata dirintis dengan modal awal sebesar Rp 12 juta.

Dengan modal tersebut, Yani membeli beberapa lembar jilbab, cat air, rak, serta membayar keperluan operasional para pegawainya.

Di awal mendirikan usaha ini, Yani melakukan promosi door to door untuk memasarkan produk jilbab lukisnya.

Baca juga: Semarak Pasar Ramadhan, dari Sate Cumi hingga Pentol Ramaikan Takjil UMKM di Kota Solo

"Karena saat itu, media sosial belum sepesat sekarang, jadi promosinya lewat brosur-brosur yang saya berikan kepada wisatawan di Pasar Klewer, Pasar Gedhe," jelasnya ditemui Tribunnews di galerinya yang terletak di Industri Kecil Menengah (IKM) Center, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (23/3/2024) siang.

Usaha lain yang dilakukan Nasrafa adalah mengikuti sejumlah pameran di Kota Solo.

Menurut Yani, pameran menjadi tempat pemasaran paling efektif untuk produk seni seperti miliknya.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Tags:
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas