Merasa Geram, Bobby Nasution Tutup Paksa Club Malam di Medan, Diam-diam Nyamar Jadi Pengunjung
Bobby Nasution menutup paksa tempat hiburan malam bernama Heaven Seven Club di Medan karena tetap beroperasi di bulan Ramadhan.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menutup paksa tempat hiburan malam bernama Heaven Seven Club di Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), pada Sabtu (23/3/2024) malam.
Alasan Bobby menutup paksa tempat hiburan malam tersebut karena merasa geram.
Diketahui, tempat hiburan itu tetap beroperasi selama bulan Ramadhan.
Heaven Seven Club diketahui tidak mengindahkan peraturan Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024, yakni imbauan untuk menutup tempat usahanya selama bulan Ramadhan.
Saat ingin melihat-lihat tempat hiburan malam tersebut, Bobby diketahui menyamar sebagai pengunjung.
Ia berpura-pura bertanya kepada petugas keamanan, apakah bisa masuk ke dalam Heaven Seven Club itu.
"Buka ini? Bisa masuk?" tanya menantu kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, Sabtu, dikutip dari Tribun-Medan.com.
"Bisa, Pak, silakan, buka ini," kata petugas keamanan yang berada di tempat hiburan malam itu, tanpa tahu identitas Bobby sebagai Wali Kota Medan.
Dari rekaman CCTV, Bobby datang seorang diri tanpa organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Medan.
Setelah Bobby masuk, sejumlah OPD, Forkompinda Kota Medan, dan anggota Polrestabes Medan juga turut masuk ke Heaven Seven Club.
Bobby kemudian memanggil manajemen dan meminta tempat hiburan malam itu ditutup sementara, demi menghormati bulan Ramadhan ini.
Baca juga: Bobby Nasution Marah-marah Saat Sidak Pembangunan MIC: Pekerja Hanya 5 Orang Karena Telat Bayar
"Kan sudah dikirim surat edaran supaya tutup sementara. Sampai 10 April saja, karena umat Islam sekarang sedang fokus ibadah."
"Tolong lah dihargai. Pokoknya ini harus tutup dulu," tegas Bobby.
Bobby Sempat Marah ke Dinas Pariwisata Kota Medan
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Yuda P Setiawan, mengatakan Bobby sempat marah kepada pihaknya, imbas tempat hiburan malam yang masih buka tersebut.
"Waktu Pak Wali sidak secara nyamar itu, kami juga dimarahi sama beliau, karana kenapa hiburan malam ini tetap bisa beroperasi selama ramadan," jelasnya, Selasa (26/3/2024), dikutip dari Tribun-Medan.com.
Yuda pun menceritakan, bahwa dirinya juga sempat terkecoh dengan jam operasi malam Heaven Seven selama Ramadhan.
Pihaknya, kata Yuda, menurunkan tim untuk melakukan pengecekan keliling tempat usaha wisata dan hiburan malam selama Ramadhan ini mulai dari jam 14.00-03.00 WIB.
Namun, tempat hiburan malam tersebut bermain kucing-kucingan saat mereka beroperasi di malam hari.
"Ada beberapa kendala di lapangan, pada saat pengawasan pintunya tertutup. para pelaku usaha hiburan malam ini main kucing-kucingan dengan cara, pintunya ditutup dan lampunya di matikan. Sehingga pada saat kami cek lokasinya tutup," jelasnya.
Maka dari itu, Yuda mengaku, pihaknya tak dapat melakukan penggedoran karena saat pihaknya berkeliling untuk memeriksa, tempat hiburan malam itu seperti sedang tutup.
"Kami tidak boleh gedor klub malam, kalau dari luar sudah ditutup. Itulah kendala kami," jelasnya.
Kendati demikian, Yuda mengatakan, Pemko Medan tetap memberi sanksi kepada tempat hiburan malam yang melanggar aturan tersebut.
Dikatakan Yuda, pihaknya masih dalam proses pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tempat hiburan malam Heaven Seven Club.
Yuda menjelaskan, tempat usaha hiburan malam yang terletak di Jalan Abdullah Lubis ini, baru pertama kali ditemukan beroperasi.
Sehingga, sanksi yang diberikan pun hanya teguran tertulis.
"Sanksinya kita masih menurunkan BAP dan kami akan melakukan pengecekan setiap malam. Apabila mereka tetap beroperasi, maka akan langsung di segel," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan com dengan judul Wali Kota Bobby Nyamar Jadi Pengunjung Temukan Club Malam Heaven Seven Beroperasi saat Ramadan
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)