Penemuan Jasad Terbungkus Sprei di Nganjuk, Wajah Tak Dapat Dikenali, Identitas Belum Terungkap
Terdapat kejanggalan pada jasad perempuan yang ditemukan di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Identitasnya belum terungkap.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Jasad seorang wanita ditemukan di Kawasan Hutan Petak 117 RPH Tamanan, Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (25/3/2024).
Polres Nganjuk masih melakukan identifikasi terhadap jasad yang ditemukan dalam kondisi terbungkus sprei.
Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto mengatakan penyebab kematian korban masih diselidiki.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, bagian telapak tangan korban terpisah dari tubuhnya.
"Untuk bekas cekikan di leher dari hasil pemeriksaan tidak ada indikasi. Namun, kedua telapak tangannya terputus," paparnya, Selasa (26/3/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Ciri-ciri jasad wanita yakni berkulit putih dan berambut panjang warna pirang.
Wajah korban tak dapat dikenali diduga telah tewas beberapa hari yang lalu.
Sejumlah barang bukti yang diamankan seperti sprei, guling, dan bantal.
AKP Supriyanto menambahkan, petugas tidak menemukan kartu identitas korban dan meminta warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.
"Kami mengimbau apabila ada keluarga, saudara, tetangga yang hilang dan sesuai ciri-ciri tersebut maupun mempunyai informasi untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat atau perangkat desa," ucapnya.
Ia menerangkan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polres Nganjuk.
Baca juga: Detik-detik Pria di Medan Bunuh Selingkuhan Istri, Pelaku Emosi Lihat Chat Mesra Perselingkuhan
Petugas telah memasang garis polisi di TKP penemuan jasad.
"Mayat perempuan ditemukan terbungkus dengan kain sprei. Keadaan muka sudah tidak bisa dikenali," bebernya.
Pembunuhan Petani Kepiting di Surabaya
Di sisi lain, Polrestabes Surabaya telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap petani kepiting liar bernama M Hudoyo (45).