Cerita Korban Longsor di Bandung Barat yang Jalani Puasa di Pengunsian
Ratusan warga pun kini harus melaksanakan ibadah puasa Ramadan di tempat pengungsian.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Saya mengungsi sama anak dua orang, jadi sekarang itu butuh makanan seperti jajanan buat anak, selimut, handuk, dan sabun mandi karena kemarin saya belum kebagian," ucap Anita.
Pengungsi lainnya, Mina Nurlaela (32), juga mengaku sedih karena harus tinggal sementara di tempat pengungsian dan tak bisa berkumpul dengan keluarga pada bulan puasa ini.
"Sedih banget, saya anak tiga di mertua dan yang satu dibawa suami dan kondisi rumah rusak parah," ucap Mina.
Kesedihan semakin dirasakan Mina ketika ingat harta bendanya habis tak ada yang bisa diselamatkan sehingga ia sangat membutuhkan pakaian yang banyak agar bisa ganti setiap hari ketika di pengungsian.
"Cuma anak doang (selamat) sama baju ini satu. Barang-barang berharga tak ada yang bisa diambil. Sekarang pempers, pakaian anak, dan pakaian orang tua," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sedihnya Korban Longsor di Bandung Barat, Harus Menjalani Puasa di Pengungsian karena Rumah Hancur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.