TRIBUNNEWS.COM - Ratusan warga di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat harus mengungsi karena jadi korban tanah longsor yang terjadi pada Minggu (24/3/2024).

Ratusan warga pun kini harus melaksanakan ibadah puasa Ramadan di tempat pengungsian.

Pasalnya, rumah-rumah mereka hancur diterjang longsor.

total ada 30 rumah yang hancur diterjang longsor dan 527 orang mengungsi.

Kini, mereka menjalankan ibadah puasa di tempat pengungsian yang dipusatkan di GOR Desa Cibenda hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Di tempat pengungsian itu mereka harus tidur secara berimpitan dengan beralaskan matras.

Mereka juga melaksanakan sahur dan buka puasa di pengungsian karena mereka dilarang kembali ke rumah masing-masing mengingat potensi longsor susulan masih ada.

Sebagian warga, terutama yang lansia, hanya bisa tertidur pada siang hari saat menjalankan ibadah puasa di tempat pengungsian itu, sedangkan yang lain terkadang hanya bisa merenung meratapi nasibnya.

"Dari awal kejadian saya sudah mengungsi, jadi sahur, puasa, dan buka puasa di sini," ujar seorang pengungsi, Anita (25), saat ditemui di tempat pengungsian, Rabu (27/3/2024).

Ia merasakan kesedihan yang begitu dalam karena, meski makanan dan kebutuhan pokok terjamin, tetap lebih nyaman tinggal di rumah sendiri, terutama saat bulan Ramadan.

"Alhamdulillah kalau makanan sahur dan buka puasa selalu diperhatikan,"

Baca juga: Update Longsor di Bandung Barat, Tim Penyelamat Temukan 3 Jenazah yang Tertimbun

"Tapi tetap lebih nyaman di rumah karena di sini harus gabung dengan orang lain," katanya.

Anita mengatakan, ia harus mengungsi karena sebagian rumahnya sudah tertimbun lumpur dan terancam longsor susulan.

Untungnya, sebagian alat rumah tangganya bisa diselamatkan.