Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Kakek dan Anaknya Tinggal di Gubuk Bekas Pembuatan Nira, Kemenag Lumajang: Bersedia Direlokasi

Kisah pilu Jumadi (71) yang pasrah tinggal di sebuah gubuk bekas pemasakan air nira mencuri perhatian publik.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kisah Kakek dan Anaknya Tinggal di Gubuk Bekas Pembuatan Nira, Kemenag Lumajang: Bersedia Direlokasi
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Menapaki usia 71 tahun, Jumadi warga di Kabupaten Lumajang, pasrah tinggal di sebuah bangunan tak layak yang berada di pekarangan kebun kelapa. 

Bakal direlokasi

Terpisah, Kemenag Lumajang telah melihat kondisi Jumadi dan siap memberikan bantuan untuk memperbaiki rumahnya,

Perhatian tersebut diungkapkan oleh penyelenggara Zawa Kemenag Lumajang, Hidayatullah.

"Kita dari Kemenag siap untuk membantu merehab rumah bapak Jumadi," ujarnya.

Tetapi, bantuan tersebut harus menunggu hasil koordinasi dengan pihak desa dan badan amil zakat.

Beruntung, niat baik itu disambut baik oleh Jumadi yang bersedia direlokasi ke tempat yang lebih layak.

"Tadi beliau mengutarakan bersedia jika direlokasi ke tempat yang lebih layak," pungkas Hidayatullah.

Berita Rekomendasi

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Kisah Kakek Jumadi Asal Lumajang: 7 Tahun Huni Gubuk Reyot Bekas Produksi Nira Bersama Sang Putra

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunMadura.com/Erwin Wicaksono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas