Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi di Mapolsek Baruga Diduga Aniaya Tahanan, Korban Mengaku Diketapel dari Jarak Dekat

ED mengalami serangkaian kekerasan selama kurang lebih 12 hari di tahanan Polsek Baruga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Oknum Polisi di Mapolsek Baruga Diduga Aniaya Tahanan, Korban Mengaku Diketapel dari Jarak Dekat
net
Ilustrasi - Tahanan dengan inisial ED di Kota Kendari mengaku menjadi korban kekerasan di dalam sel Polsek Baruga. 

Laporan Wartawan Tribun Sultra Sugi Hartono

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Tahanan dengan inisial ED di Kota Kendari mengaku menjadi korban kekerasan di dalam sel Polsek Baruga.

Kronologi terungkap saat keluarga korban, yang diwakili oleh ibunya berinisial AY, menjenguk ED pada Sabtu (30/3/2024).

ED, yang telah berada dalam tahanan sejak Sabtu sebelumnya (23/3/2024), mengalami serangkaian kekerasan selama kurang lebih 12 hari di tahanan Polsek Baruga.

ED terlihat mengalami luka saat dibesuk.

Saat ditanyai, ED mengaku telah menjadi korban kekerasan di dalam tahanan.

Baca juga: 7 Tahanan Kabur dari PN Cianjur seusai Sidang, 6 Tahanan Masih Buron dan 1 Orang Diamankan Warga

Kejadian pertama terjadi saat sedang dilakukan proses pemeriksaan oleh petugas polisi terkait kasusnya.

Berita Rekomendasi

Ketika diminta menandatangani berita acara, ED diserang dengan dipukul di bagian kepala dan ditendang pada bagian perutnya.

"Saat itu saya tidak terlalu hiraukan," ujar ibu korban berinisial AY, Senin (1/4/2024).

Hanya saja ketika menjenguk, AY mulai khawatir kondisi anaknya sebab saat dijenguk ia meringis kesakitan.

Setelah dicek, tubuhnya memar.

Tahanan ini juga mengaku dianiaya menggunakan ketapel.

AY pun memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Bidpropam Polda Sultra.

"Soalnya saya takut sama keselamatannya anaku," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas