Masalah Uang jadi Alasan Serda Adan Bunuh Casis TNI, Letkol Yasir: Pelaku Didesak Keluarga Korban
Letkol Laut Yasir Fadly Dayan selaku Komandan Militer Lantamal II Padang pun membongkar motif Serda Adan membunuh korban.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan calon siswa (Casis) Bintara TNI AL bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua yang berasal dari Nias Selatan, Sumatera Utara.
Korban dibunuh oleh Personel Lantamal II Padang, Serda Adan.
Kini, pelaku telah diamankan pihak terkait.
Komandan Militer Lantamal II Padang, Letkol Laut Yasir Fadly Dayan pun membongkar motif Serda Adan membunuh Iwan.
Ia mengatakan, pelaku merasa didesak keluarga korban yang meminta agar segera meluluskan Iwan untuk menjadi prajurit TNI AL.
"Pelaku juga didesak oleh pihak keluarga untuk mengembalikan uang," katan Yasir saat konferensi pers di Lantamal II Padang, Selasa (2/4/2024).
Mengutip TribunPadang.com, Yasir menuturkan, uang yang diminta pelaku ke keluarga korban merupakan akal-akalan agar korban diluluskan.
Padahal, hal tersebut adalah penipuan.
Lantaram tak bisa mengembalikan uang tersebut, akhirnya muncul rencana membunuh korban.
"Perencanaan di Kota Padang dan eksekusi pembunuhan di Sawahlunto Sumbar," tambahnya.
Baca juga: Kejinya Serda Adan Oknum TNI AL yang Bunuh Casis: Korban Dihabisi Ketika Buang Air di Kebun Pinus
Dua Pelaku Saling Kenal
Sementara itu, Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti menuturkan, antara Serdan Adan dan warga sipil bernama Alfin ternyata saling kenal.
Alfin merupakan orang yang diminta Serda Adan untuk membunuh korban.
Serda Adan dan Alfin ternyata teman satu sekolah.
"Adan sepupu Thoriq, Thoriq yang mengenalkan Adan dengan Alfin. Adan kakak kelas mereka berdua," katanya.