Masalah Uang jadi Alasan Serda Adan Bunuh Casis TNI, Letkol Yasir: Pelaku Didesak Keluarga Korban
Letkol Laut Yasir Fadly Dayan selaku Komandan Militer Lantamal II Padang pun membongkar motif Serda Adan membunuh korban.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Alfin mau menuruti permintaan pembunuhan karena diiming-imingi uang sebesar Rp30 juta.
"Saudara Alfin membunuh korban dengan diimingi-imingi uang sebanyak 30 juta."
"Adan juga menyebut ke Alfin bahwa Iwan adalah orang yang bermasalah di kesatuan angkatan laut dan dia mengaku diperintahkan oleh komandannya," tambah Purwanto.
Detik-detik Iwan Casis TNI Dibunuh Serda Adan
Kasus pembunuhan terhadap casis bintara TNI AL bermula pada tahun 2022.
Saat itu, Iwan hendak masuk sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL).
Keluarga korban pun menemui Serda Adan untuk meminta bantuan, agar Iwan bisa masuk jadi anggota TNI.
Serda Adan pun menyanggupi dan meminta uang sebesar Rp 200 juta untuk biasa masuk dan korban mengikuti tes masuk TNI AL gelombang II.
Ternyata, saat mengikuti tes, Iwan dinyatakan tak lulus.
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Casis TNI AL asal Nias, Berikut Peran Masing-masing Tersangka
Serda Adan pun datang ke kediaman korban dan menyarankan kepada keluarga korban agar masuk ke TNI AL di Lanal II Padang.
Tersangka beralasan bahwa ia mempunyai keluarga yang bertugas di sana dan berjanji bisa membantu meluluskan korban.
Akhirnya, korban diberangkatkan ke Padang.
Pada 22 Desember 2022, Serda Adan pun mengirim foto Iwan kepada keluarga korban.
Dalam foto tersebut, Iwan nampak menggunakan pakaian dinas lengkap dengan kondisi rambut sudah gundul.
Mengutip Tribun-Medan.com, Serda Adan mengabarkan pada keluarga korban bahwa Iwan sudah lulus TNI dan sedang mengikuti pendidikan di Tanjung Uban.