Serba-serbi Mudik Lebaran 2024, Penumpang Bus yang Singgah di Rosin Resto Subang Dapat Kejutan
Berdasarkan pantauan, sekitaran pasar Sukamandi Ciasem terpantau kendaraan pemudik Membludak membanjiri jalur Pantura Subang.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lebaran 2024 diwarnai kejutan bagi para pemudik yang singgah di Rosin Resto Subang, Jawa Barat.
Para pemudik ini mendapatkan paket bingkisan agar tetap fit dan terbebas dari masuk angin dan tak enak badan selama perjalanan.
“Kejutan diberikan saat servis makan selama arus mudik terhitung mulai 6-9 April 2024,” ujar Brand Bejo Jahe Merah, Taras Putra Tarigan, Sabtu (6/4/2024).
Baca juga: Tol Jakarta-Merak Macet Parah, Pemudik Tujuan Padang Ini Habiskan Waktu 10 Jam dari Depok ke Cilegon
Diberitakan sejak Jumat malam hingga menjelang sahur dan pagi tadu, memasuki H-4 lebaran, Sabtu( 6/4/2024) Jalur Pantura Subang mulai dipadati pemudik yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Umumnya kendaraan pemudik didominasi sepeda motor.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar, sekitaran pasar Sukamandi Ciasem terpantau kendaraan pemudik Membludak membanjiri jalur Pantura Subang.
Kepadatan lalu lintas tidak bisa terhindarkan.
Para pemudik terpaksa harus menurunkan kecepatan kendaraannya hingga 20 kilometer per jam. Mengingat ada perempatan di pasar tersebut yang banyak laulalang warga.
Hal yang sama juga terpantau di Jembatan Sewoharjo, kendaraan pemudik baik motor maupun mobil harus berjalan lamban karena banyaknya penyapu koin di atas jembatan penuh mistis tersebut.
Membeludaknya kendaraan pemudik di H-4 lebaran ini terjadi karena karyawan swasta maupun pemerintah sudah mulai libur bekerja.
Sehingga sejak semalam hingga pagi hari ini arus kendaraan pemudik meningkat drastis.
“Bejo Jahe Merah bekerjasama dengan PO Rosalia Indah untuk menyehatkan pemudik tahun 2024. Di momen mudik tahun ini harapannya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Taras Putra.
Tembus Satu Juta Orang
Terkait pemudik yang menggunakan angkutan umum, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan pemudik yang memakai angkutan umum pada H-5 jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024, mencapai 1.009.031 orang.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menerangkan, angka tersebut naik 26,37 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 798.466 orang dan naik 101,5 persen dibandingkan pergerakan normal harian.
"Jumlah penumpang tertinggi pada H-5 kemarin terjadi di angkutan penyeberangan, yakni sebanyak 303.912 penumpang. Persentasenya mencapai 30,12 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda," ujarnya di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Baca juga: Kendaraan Menumpuk di Rest Area KM 86 Tol Cipali, Petugas Sampai Gunakan Pengeras Suara
Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-5 Lebaran 2024 yakni:
- Angkutan jalan sebanyak 174.957 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 9,22 persen dibandingkan tahun lalu 160.181 penumpang, serta naik 71,81 dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan penyeberangan sebanyak 303.912 penumpang. Jumlah ini meningkat 45,08 v dibandingkan tahun lalu 209.477 penumpang, serta naik 1.158 persen dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan udara sebanyak 271.355 penumpang. Jumlah ini meningkat sebanyak 17,84 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 230.271 penumpang, serta naik 68,33 persen dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan laut sebanyak 76.147 penumpang. Jumlah ini meningkat 5,78 persen dibandingkan tahun lalu 71.986 penumpang, serta naik 0,93 persen dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan kereta api sebanyak 182.660 penumpang. Jumlah ini meningkat 44,34 persen dibandingkan tahun lalu 126.551 penumpang, serta naik 23,59 persen dibanding pergerakan normal harian.
Baca juga: Perhatian! Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Ciwandan Terjadi Mulai Malam Ini
“Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh moda transportasi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” tutur Adita.
Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H-5 kemarin, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak 528.423 kendaraan dan 2.642.115 orang.
Angka tersebut meningkat 1.014 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 30,23 persen yakni sebesar 757.390 kendaraan dan 3.786.950 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 333.357 kendaraan dan 1.666.785 orang. Jumlah ini menurun 19,81 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 415.706 kendaraan dan 2.078.530 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.217,55 persen.
- Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 195.066 kendaraan dan 975.330 orang. Jumlah ini menurun 42,91 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 341.684 kendaraan dan 1.708.420 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 782,90 persen.
Sedangkan pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 408.318 kendaraan dan 2.041.590 orang. Jumlah ini meningkat 930,5 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 24,09 persen yakni sebesar 537.918 kendaraan dan 2.689.590 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 212.659 kendaraan dan 1.063.295 orang. Jumlah ini menurun 14,43 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 248.525 kendaraan dan 1.242.625 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.054,21 persen.
- Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 195.659 kendaraan dan 978.295 orang. Jumlah ini menurun 32,39 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 289.393 kendaraan dan 1.446.965 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 822,98 persen.
Baca juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen Masih Berlaku Hari Ini Sampai Besok, Golongan I Hanya Bayar Rp 320 Ribu
Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H-5 tercatat sebanyak 1.418.860 kendaraan dan 2.837.720 orang. Angka tersebut meningkat 301,69 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 355,86 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 14,76 persen yaitu sebanyak 883.974 kendaraan dan 1.767.948 orang
- Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 665.373 kendaraan dan 1.330.746 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 254,05 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 28,43 persen yaitu sebanyak 929.685 kendaraan dan 1.859.370 orang.
“Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia,” ujar Adita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.