Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jembatan di Demak Dibongkar Warga demi Truk Sound System Bisa Lewat, Kades dan 9 Warga Diamankan

Jembatan tersebut dirusak supaya truk pengangkut sound system bisa masuk ke Desa Babad, Kecamatan Kebonagung.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
zoom-in Jembatan di Demak Dibongkar Warga demi Truk Sound System Bisa Lewat, Kades dan 9 Warga Diamankan
Tangkapan Layar
Dengan menggunakan martil, mereka merusak pagar jembatan agar truk pengangkut sound system bisa melintasi jembatan yang menjadi rute acara takbiran. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan sejumlah orang sedang merusak jembatan.

Diketahui, perusakan jembatan tersebut terjadi di Demak, Jawa Tengah.

Jembatan tersebut dirusak supaya truk pengangkut sound system bisa masuk ke Desa Babad, Kecamatan Kebonagung.

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi menuturkan, peristiwa itu terjadi di ruas jalan Megonten-Mijen, Desa Babad, Kecamatan Kebonagung.

Dari perusakan pengaman jembatan tersebut, sembilan orang pemuda dan seorang kepala desa diamankan.

"Kami dari pihak Polres Demak pada saat kejadian telah mengamankan, sekitar sembilan orang dan satu orang Kades terkait dengan terjadinya dugaan perusakan tersebut," terang Winardi, dikutip dari Kompas.com.

Pihak kepolisian pun mendapat informasi bahwa perusakan jembatan tersebut ternyata sudah diizinkan oleh perangkat desa.

Berita Rekomendasi

"Mereka diduga meminta izin kepada kades dan kades memberikan (izin) untuk melakukan perusakan dengan cara merusak pembatas jembatan," terangnya.

Pihak kepolisian juga menyita tiga buah truk, satu pick up, dan dua alat yang digunakan untuk merusak sebagai barang bukti.

"Pagar jembatan rusak 100 persen karena dirusak semuanya. Dengan tujuan supaya truk itu bisa lewat," kata dia.

Diketahui, truk yang akan lewat nantinya akan mengikuti acara takbir massal.

Baca juga: 9 Pemuda dan Kepala Desa Diamankan Karena Rusak Jembatan Agar Truk Sound System Takbiran Bisa Lewat

TribunJateng.com mewartakan, jembatan dirusak kemarin, Senin (8/4/2024) siang.

Para pelaku pun langsung diamankan polisi setelah pihak kepolisian mendengar kabar adanya perusakan jembatan.

Ternyata, meski perusakan sudah diberikan izin oleh kepala desa, namun izin tersebut bukan hasil dari musyawarah.

Dengan menggunakan martil, mereka merusak pagar jembatan agar truk pengangkut sound system bisa melintasi jembatan yang menjadi rute acara takbiran.
Dengan menggunakan martil, mereka merusak pagar jembatan agar truk pengangkut sound system bisa melintasi jembatan yang menjadi rute acara takbiran. (Tangkapan Layar)

"Memang izin kepada Kepala Desa namun keputusan pribadi," ungkap AKP Winardi.

Sementara itu, sopir truk, Eko Yatno mengaku tak tahu terkait keputusan warga soal perusakan jembatan tersebut.

"Kami hanya ditugaskan untuk mengantar sound system," ucap Eko.

Ia hanya mengabari ke warga, bahwa truknya tak bisa lewat lantaran jalan masuknya sempit.

"Tadi saya bilang ke warga, ini truk tidak bisa masuk karena sempit, silakan bagaimana," ujar Eko.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani menuturkan, pihaknya akan melakukan penilangan dan penahanan terhadap tiga truk selama satu bulan.

"Ini overload ya. Jadi kami lakukan penilangan dan penahanan armada di Polres Demak," ungkap Lingga.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kades di Demak Ini Izinkan Bongkar Jembatan Demi Truk Sound Sistem Bisa Lewat, Begini Nasibnya Kini

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Tito Isna Utama)(Kompas.com, Nur Zaidi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas