Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok 2 Anak Sopir Gran Max yang Ikut Tewas di Tol Cikampek, 1 di Antaranya jadi Navigator

Dua anak sopir Gran Max juga ikut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cikampek, Senin (8/4/2024).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sosok 2 Anak Sopir Gran Max yang Ikut Tewas di Tol Cikampek, 1 di Antaranya jadi Navigator
TribunJabar.id/Cikwan Suwandi
Bangkai mobil Gran Max yang terlibat kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4/2024), telah dievakuasi. - Dua anak sopir Gran Max juga ikut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cikampek, Senin (8/4/2024), berikut sosoknya 

TRIBUNNEWS.COM - Ukar Karmana (56), dan dua anaknya Zihan Windiansyah (26) dan Sendi Handian (19), meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).

Diketahui, Ukar merupakan sopir Gran Max yang terlibat kecelakaan dengan dua kendaraan lainnya, Bus Primajasa dan mobil Terios.

Selain Ukar dan dua anaknya, kerabat mereka Rizky Pastya (22) juga ikut menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.

Melansir TribunJabar.id, Zihan merupakan anak pertama, sedangkan Sendi adalah anak kedua Ukar.

Zihan dan kerabatnya Rizky, bekerja di sebuah klinik gigi di Jakarta.

Saat kejadian, mereka dalam perjalanan ke Ciamis untuk mudik Lebaran.

Sementara Sendi diketahui masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Berita Rekomendasi

Mereka merupakan warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.

Kepala Desa Tanjungjaya, Fik Hidayat mengatakan, Ukar memang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel.

Ukar biasa mengangkut penumpang dari Jakarta pada hari Rabu dan Sabtu.

"Sudah lama jadi sopir," kata Fik saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Polisi Tak Temukan Bekas Pengereman dari Gran Max yang Kecelakaan di Km 58 Tol Japek

Biasanya, Ukar secara bergantian ditemani anak kembarnya Sendi dan Sandi.

Saat kejadian, Sendi yang menemani Ukar untuk menjemput penumpang dan kembali ke arah Ciamis.

Keduanya berangkat menjemput penumpang pada Minggu (7/4/2024).

Adapun Sendi bertugas menjadi navigator atau petunjuk arah menggunakan Google Maps.

"Pak Ukar tak bisa mengoperasikan android, jadi Sendi yang operasikan Google Maps untuk lokasi penjemputan calon penumpang yang mau mudik," ungkap Fik.

Cerita Tasmah, Suami dan 2 Anaknya Tewas Kecelakaan

Kesedihan mendalam dirasakan Tasmah, istri Ukar Karmana.

Ia harus menerima kenyataan pahit, suami dan dua anaknya tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.

Sebelum insiden maut itu terjadi, Tasmah sempat merasakan kejadian aneh di rumahnya.

Ia seperti melihat sosok Ukar sudah bangun. Namun, setelah dicek di kamar, Ukar ternyata masih tidur.

"Katanya di rumah itu seperti melihat Uwa (Ukar) tapi pas dicek ternyata Uwa masih tidur di kamar."

"Kejadian penglihatan itu beberapa kali dialami oleh istri Uwa Ukar sebelum kejadian," kata Sri Nika (26), keponakan Ukar, Kamis (11/4/2024), mengutip TribunJabar.id.

Tasmah mencoba tak memikirkan firasat tersebut hingga akhirnya kabar duka itu datang.

Sebagai informasi, kecelakaan maut ini terjadid i Jalur Contraflow Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin pagi.

Tasmah (Kerudung Kuning), istri Ukar Karmana dan ibu dari Zihan dan Sendi yang sempat pingsan dan tak hentinya menangis setelah mengetahui kabar duka dari suami dan kedua anaknya yang menjadi korban dalam kecelakaan di Tol Japek KM 58
Tasmah (Kerudung Kuning), istri Ukar Karmana dan ibu dari Zihan dan Sendi yang sempat pingsan dan tak hentinya menangis setelah mengetahui kabar duka dari suami dan kedua anaknya yang menjadi korban dalam kecelakaan di Tol Japek KM 58 (Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar)

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan yakni Gran Max, Bus Primajasa, dan mobil Terios.

Kejadian bermula saat Gran Max yang melaju dari arah Jakarta tiba-tiba oleng ke sebelah kanan jalur contraflow dan menabrak bus.

Mobil Terios yang berada di belakang bus kemudian menabrak bagian belakang bus.

Baca juga: Firasat Istri Sopir Gran Max Sebelum Suami dan dua Anaknya Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Japek

Gran Max dan Terios pun terbakar hingga menewaskan 12 penumpang mobil Gran Max.

Penyebab Kecelakaan

Melansir Wartakotalive.com, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang tersebut.

Satu di antaranya lantaran pengemudi Gran Max bekerja melebihi waktu kerja yang ditentukan.

Sehingga diperkirakan pengemudi kekurangan waktu untuk beristirahat.

"Jika kita mengemudi dalam keadaan kurang istirahat yang baik, maka pengemudi akan berkurang kemampuannya untuk berkonstrasi dalam mengemudikan kendaraan."

"Dalam situasi seperti ini, pengemudi akan sangat mudah mengalami micro sleep," kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono dalam keterangannya, Kamis.

Dari hasil penyelidikan terungkap, Jumat (5/4/2024), kendaraan travel tidak resmi itu berangkat sekira pukul 19.30 WIB dari Ciamis menuju Jakarta untuk menjemput penumpang.

Pada Sabtu (6/4/2024), Gran Max itu berangkat dari Jakarta siang hari untuk menjemput dan mengantar penumpang ke Ciamis.

Lalu Minggu, berangkat pagi hari dari Ciamis menuju Jakarta untuk mengantar penumpang.

Setelah itu beristirahat dan pada sore hari berangkat menuju Ciamis untuk mengantar penumpang.

Baca juga: KNKT : Pengemudi Gran Max Bekerja Melebihi Waktu Jadi Salah Satu Pemicu Kecelakaan di Tol Japek Km58

Lantas pada malam hari menuju Jakarta untuk menjemput penumpang dan tiba di pukul 00.00 WIB.

Senin pukul 02.00 WIB, menjemput penumpang ke Depok, Cilebut, Bekasi dan berangkat menuju Ciamis sekira pukul 06.00 WIB.

Selain itu, Gran Max juga dalam kondisi kelebihan muatan.

"Pada kendaraan ini juga berpenumpang 12 orang, di mana seharusnya berkapasitas 9 penumpang."

"Dan belum lagi ditambah dengan barang bawaannya."

"Hal ini tentunya juga menambah ketidakstabilan kendaraan," ungkap Soerjanto.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Firasat Tasmah Sebelum Mendapat Kabar Suami dan Dua Anaknya Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Japek

Dan di WartaKotalive.com dengan judul Sopir Gran Max Kerja Overtime Disebut KNKT jadi Penyebab Kecelakaan KM 58 Tol Japek

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Ai Sani Nuraini, WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti , Kompas.com/Candra Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas