Gagal Berwisata di Anyer, Warga Pasrah Cuma Gelar Tikar di Pinggir Jalan
wisatawan tersebut menggelar tikar di pinggir jalan, tepatnya di dekat pos simpang tiga JLS untuk beristirahat.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Sejak pukul 07.30 WIB, polisi menutup Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon Banten yang menjadi akses menuju Pantai Anyer.
Upaya itu dilakukan karena situasi jalan menuju Pantai Anyer dipadati kendaraan wisatawan.
Begitu pun kondisi Pantai Anyer sudah dipenuhi wisatawan.
Baca juga: 200 Ribu Orang Padati Objek Wisata di Banten: Bagedur Lautan Manusia, Arah Anyer Macet Puluhan Kilo
Alhasil sejumlah wisatawan terpaksa gelar tikar di pinggir jalan.
Kendaraan yang mereka tumpangi harus diputarbalikkan di JLS, Cibeber, Kota Cilegon.
Menurut pantauan TribunBanten.com, wisatawan tersebut menggelar tikar di pinggir jalan, tepatnya di dekat pos simpang tiga JLS untuk beristirahat.
Baca juga: Libur Lebaran 2024, Warga Karanganyar Kesulitan Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Ada Pedagang Jual Rp 30 Ribu
Meski gagal ke Pantai Anyer, mereka tetap tertawa sembari memakan bekal yang dibawa.
"Pantai ditutup, jadi gagal piknik. Sehingga piknik di pinggir jalan aja dah," kata wisatawan, Yamin, kepada TribunBanten.com, Sabtu.
Menurut Yamin, dia berangkat dari rumahnya di Kabupaten Bogor pada pukul 06.00 bersama keluarganya menggunakan dua mobil pribadi.
Begitu tiba di JLS lingkungan Cibeber, Kota Cilegon, polisi memutar arah kendaraan dengan alasan Pantai Anyer penuh.
"Tadi diputar-putar, enggak bisa masuk (Jalan Lingkar Selatan) akhirnya udahlah piknik di jalan," ucapnya.
Kondisi serupa juga dialami Prihartati, wisatawan asal Depok.
Baca juga: Puncak Libur Lebaran, 60 Ribu Wisatawan Padati Ancol Siang Ini
Dia datang bersama rombongan menggunakan bus mengaku tak bisa ke Pantai Anyer lantaran terdampak penutupan akses.
"Saya sudah pesan vila di Anyer, makanya menunggu di sini. Biarin sampai malam juga saya nunggu di sini," kata dia.