Anggota Polisi di Medan Diduga Lakukan KDRT ke Istrinya hingga Ambil Paksa Kedua Anaknya
Seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Sumatera Utara (Sumut) diduga lakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Sumatera Utara (Sumut) diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri.
Anggota polisi yang bernama Bripka Berlin Sinaga tersebut pun dilapokan oleh sang istri, Dian Meta Sihombing ke Propam Polda Sumut.
Berlin Sinaga juga diduga mengambil paksa dua anaknya yang masih balita di kediaman mertuanya di Desa Sekip, Lubukpakam, Deliserdang.
Dian juga menceritakan, KDRT tersebut ia alami sejak awal kali menikah.
"Dari awal menikah saya sudah menjadi korban KDRT. Saat hamil anak pertama saya dipukuli sampai mendapatkan perawatan di rumah sakit," ujar Dian.
Dugaan KDRT yang sempat dilaporkan oleh Dian tersebut ternyata dicabut setelah Berlin meminta maaf kepada istrinya.
"Akan tetapi, dia (Berlin Sinaga) bermohon minta maaf dan meminta saya mencabut laporan. Setelah ada perjanjian dan pertemuan dua keluarga akhirnya laporan saya cabut dan saya pulang ke rumah," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Selasa (9/4/2024).
Dian menyebut bahwa suaminya tersebut merupakan sosok yang ringan tangan.
"Kalau dipukuli tidak terhitung lagi jumlahnya."
"Ribut sedikit saja, saya langsung dipukuli. Pulang ke rumah marah-marah langsung dipukul. Bahkan, saya hamil anak ketiga juga digebuki hanya karena celana yang baru dibelinya tidak kelihatan," ujar Dian.
Dia juga bercerita pernah mendapatkan penganiayaan hanya karena masalah buku gambar anak.
Baca juga: Alasan Pria di Bandung Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Korban Alami KDRT Berulang Kali
Kini, Dian pun sudah tak ingin mempertahankan pernikahannya, sebab KDRT yang dilakukan suaminya sudah diterimana selama bertahun-tahun.
"Dari pada saya mati di tangannya mending saya berpisah saja. Saya tidak kuat lagi dengan tekanan fisik dan mental. Saya trauma, melihat suanya kasar saya jadi ketakutan sekali," ujarnya.
Kini, ia membuat laporan ke Polda Sumut atas dugaan KDRT yang perampasan anak secara paksa.
"Dulu sempat saya tanya sama dia, apa masalahnya kok kita ini sering ribut dan KDRT terus menerus,"
"Waktu itu, anak kedua masih kecil, dia bilang bahwa saya tidak mengurus suami dan anak-anak dengan baik karena sibuk kerja,"
"Setelah itu, saya penuhi keinginan untuk berhenti bekerja di perusahaan BUMN. Saya jadi ibu rumah tangga dan mengurus anak. Tapi KDRT semakin terus berlanjut," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi pun membenarkan adanya laporan yang dilakukan oleh Dian.
Kini masalah keduanya ini tengah proses penyidikan oleh Propam Polda Sumut.
"Itu sedang dalam proses penyidikan Propam Polda Sumut," ungkapnya.
Anak Diduga Diambil Paksa
Dian juga menceritakan kronologi dua anaknya diambil paksa oleh Bripka Berlin Sinaga.
"Mulanya mereka datang rombongan keluarga kerumah didampingi kepala desa dan Bhabinkamtibmas,"
"Ada juga pengacara yang mereka bawa. Setelah ngobrol-ngobrol, Bhabinkamtibmas dan kepala desa izin pulang," ujarnya, diwartakan Tribun-Medan.com.
Setelah keduanya pulang, Berlin bersama keluarga mengiming-imingi ketiga anaknya untuk melihat kucing di mobil.
Baca juga: Sosok Oknum Damkar, Tega Cabuli Putrinya yang Masih 5 Tahun, Ternyata KDRT ke Mantan Istri
Namun, ketiga anaknya tak mau dan meminta kucing yang akan diperlihatkan untuk dibawa ke luar mobil.
"Setelah tidak mau itu, mereka gendong paksa dua anak lalu dibawa ke mobil,"
"Ketika dua anak yang masih balita itu di mobil-lah terjadi aksi rebut-rebutan," katanya.
Dian pun berupaya untuk mengambil anak-anaknya dari mobil.
Namun, adik dari Berlin Sinaga yang duduk di sebelah kemudi berupaya menghalaunya.
"Saya bahkan nyaris terseret saat Berlin Sinaga melaju membawa anak-anak," ujarnya.
Dari aksi rebutan tersebut, Dian alami luka di sejumlah tubuhnya.
"Saya mohonkan beri keadilan. Jangan karena polisi dan punya uang bisa melakukan perbuatan sesuka hati," katanya.
Disclaimer: Sebelum berita ini tayang, pihak Tribun-Medan.com telah berupaya mengonfirmasi cerita Dian namun tidak ada jawaban.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kejamnya Bripka Berlin Sinaga Diduga Ambil Paksa 2 Balita di Rumah Mertua, Istrinya Nyaris Terseret
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Jefri Susetio)