Jadi Saksi Nikah Anak Camat yang Maharnya Emas Palsu, Eks Bupati Dedi Mulyadi Beri Penjelasan
Nama mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi terseret kasus viral Syifa, anak Camat gugat cerai suami, pria berseragam karena mas kawin palsu.
Editor: Theresia Felisiani
Dedi pun mengaku akan menanyakan hal itu ke KUA tempat Syifa dan suaminya menikah.
"Berarti tinggal sah atau tidaknya pernikahan itu dalam hukum islam, saya mau nanya ke ketua Pengadilan Agama," tutup Dedi Mulyadi.
Awal Mula Mahar Emas Palsu Terungkap
Disisi lain, terungkap awal mula Syifa mengetahui bahwa mahar emas dari pernikahannya adalah palsu.
Sejak menikah pada 30 Mei 2024, Syifa mengaku tak pernah mengecek apakah emas itu asli atau tidak.
Bahkan tak pernah terlintas di pikiran Syifa Dwi Fatmawati kalau maharnya ternyata palsu.
"Percayain ke mamahnya (ibu mertua), mamahnya yang beli, aku baru liat pas ijab kabul, aku gak ada curiga sama sekali itu palsu atau apa," jelasnya.
Namun kecurigaan Syifa akhirnya timbul setelah berbulan bulan menikah.
Syifa saat itu heran lantaran tak kunjung diberikan surat pembelian emas tersebut.
Ia kemudian nekat membawa emas itu ke toko untuk mengecek.
"Suratnya gak dikasih-kasih, aku minta gak ada terus, akhirnya aku cek ke toko emas," kata Syifa.
"Ternyata enggak ada kadar emasnya sama sekali. Ditanya ke suami, sama suami diteruskan ke mamahnya," ungkapnya.
Baca juga: Pria Berseragam Nikahi Anak Camat Purwakarta Pakai Mahar Emas Palsu Oknum Polisi Tugas di Bandung
Walaupun kebohongan itu terungkap, ibu mertua Syifa tetap memberikan bantahan.
Ia mengatakan jika emas yang ia beli kadar karatnya memang kecil.
"Katanya 'ini emas asli a, tapi emas muda berapa karat gitu'," kata Syifa menirukan chat dari ibu mertua.