Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Bangkalan Tewas di Tangan Keponakannya, Pelaku Diduga Derita Gangguan Jiwa

Pihak kepolisian menempatkan pelaku MS di sebuah klinik Jalan Soekarno-Hatta atau di depan Mapolres Bangkalan untuk menjalani perawatan.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Pria di Bangkalan Tewas di Tangan Keponakannya, Pelaku Diduga Derita Gangguan Jiwa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNNEWS.COM - Kesunyian gedung pemulasaran jenazah di RSUD Syamrabu Bangkalan, Madura dipecah oleh suara isak tangis, Senin (15/4/2024).

Seorang pria berinisial BY (56) tewas setelah menjadi korban penganiayaan di Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.

Keluarga BY tak kuasa menahan rasa tangis, lantaran korban dianiaya oleh keponakannya sendiri, MS (48) hingga tewas.

Dari obrolan warga yang masih kerabat dan keluarga korban, MS disebut menderita gangguan jiwa.

Hubungan keluarga berstatus paman dan keponakan itu dibenarkan Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya.

Pihak kepolisian menempatkan pelaku MS di sebuah klinik Jalan Soekarno-Hatta atau di depan Mapolres Bangkalan untuk menjalani perawatan.

“Perkara penganiayaan yang menyebabkan satu orang (BY) meninggal dunia, berawal dari cekcok mulut. Antara keduanya masih ada hubungan keluarga, penganiayaan menggunakan senjata tajam,” ungkap AKBP Febri ketika ditemui di depan klinik tempat pelaku dirawat.

BERITA REKOMENDASI

Ia menjelaskan, awalnya pelaku dan korban sama-sama dilarikan ke Puskesmas Arosbaya untuk mendapatkan perawatan medis dengan penjagaan ketat dari personel Polsek Arosbaya dan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan.

“Adapun pemicu cekcok mulut itu masih dalam proses penyidikan, teman-teman dari polsek dan reskrim masih mendalami modusnya apa. Termasuk melengkapi keterangan dari para saksi di lapangan,” jelas Febri.

Febri juga tidak menjelaskan secara rinci terkait luka yang diderita pelaku, begitu juga luka pada tubuh BY yang menyebabkan korban meregang nyawa.

Namun, ia memastikan bahwa keduanya sama-sama menderita luka akibat senjata tajam.

“Untuk sementara ini, informasi yang kami terima ada dua versi. Pertama adalah pelaku dan korban sama-sama membawa senjata tajam, versi lain menyebutkan pelaku merebut senjata tajam milik korban,” pungkas Febri.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cekcok Berdarah Paman vs Keponakan di Bangkalan Jatim, Isak Tangis Pecah di Ruang Jenazah

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas