Sosok Ijal, Tukang Kebun Pembunuh Pria yang Jasadnya Dicor: Ahli Bertukang, Bersihkan TKP 7 Jam
Ijal bunuh dan cor jasad Didi Hartanto (45) karena kesal upah tak kunjung dibayar. Usai membunuh, Ijal bersihkan TKP selama 7 jam.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ijal (31), seorang tukang kebun kompleks tega membunuh dan mengecor jasad pria bernama Didi Hartanto (45).
Jasad Didi ditemukan dicor dan ditutup keramik di rumahnya di Kompleks Perumahan Bumi Citra Indah I, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (15/4/2024).
Pelaku sakit hati karena korban tak kunjung membayar upah pelaku selama dua hari bekerja.
Ijal diketahui merupakan tukang kebun yang biasa dipekerjakan sewaktu-waktu oleh warga kompleks di perumahan tersebut.
"Untuk tersangka pekerjaannya freelance. Jadi pekerja serabutan yang tiap hari membersihkan lingkungan di sini dan setiap hari menggunakan untuk membersihkan rumah," kata Direskrimum Pola Jabar, Kombes Pol Surawan di lokasi kejadian, Selasa (16/4/2024), dilansir Kompas.com.
Ijal menghabisi nyawa korban pada 23 Maret 2024 sekira pukul 23.00 WIB.
Kejadian bermula saat Ijal datang ke rumah Didi untuk menagih upah setelah merapikan rumah korban sebesar Rp 300 ribu.
Namun, keduanya malah terlibat cekcok. Ijal lantas mengambil kunci pipa di sekitar rumah Didi.
Ia lalu menghantam korban dengan kunci tersebut sebanyak tiga kali hingga tewas.
Setelah mengetahui korban tewas, Ijal berupaya menghilangkan jejak dengan mengubur korban di bawah lantai dapur rumah.
Ijal membuka keramik lalu menggali lubang dengan kedalaman sekira 70 sentimeter.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Pria Dicor di Bandung Barat, Keluarga Terbutakan Rapinya Tutup Keramik
Jenazah korban lalu dimasukkan paksa ke dalam lubang tersebut.
Lubang kemudian ditutup rapi dengan keramik warna yang sama untuk menghilangkan kecurigaan.
Diketahui, selain sebagai tukang kebun, pelaku juga punya keahlian dalam bertukang.
"Di situ pelaku menghabisi korban dan mengubur mayat korban di atasnya ditutup keramik."
"Lalu dia merapikan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan waktu sekitar 6 sampai 7 jam," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, Selasa, mengutip TribunJabar.id.
Aldi menuturkan, kuburan korban yang dicor itu dalam kondisi bersih dan rapi, sehingga tak ada tanda-tanda bahwa korban dikubur di rumah itu.
Bahkan, pihak keluarga yang sempat mencari keberadaan korban di rumah itu sama sekali tak menaruh curiga.
"Kuburannya sangat rapi sekali, ini tergambar saat keluarga korban sempat mencari korban ke rumah ini."
"Saat itu, kondisi rumah dalam keadaan rapi dan bersih, jadi tidak ada tanda-tanda korban dikubur di rumah ini," ungkap Aldi.
Setelah melakukan pembunuhan, Ijal mengambil barang berharga milik korban di antaranya dua sepeda motor, sertifikat rumah, dan ponsel.
Baca juga: Terungkapnya Aksi Keji Tukang Kebun Bunuh Pria yang Mayatnya Dicor, Rapi Hilangkan Jejak
Satu dari dua unit sepeda motor yang diambil pelaku telah dijual. Satu motor lainnya beserta sertifikat rumah dan ponsel milik korban disimpan di rumah pelaku.
Setelahnya pelaku melarikan diri.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kehilangan Didi pada 30 Maret 2023.
Pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya menangkap Ijal di Cianjur, Senin.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Ijal, Tukang Kebun di Bandung Barat Pelaku Pembunuhan yang Kubur Mayat Guru di Dapur Rumah
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Rheina Sukmawati, Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)