Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Tak Sadar, Sempat Gelar Pengajian di Atas Jasad Didi yang Dikubur Ijal

Sehingga dia tidak mungkin bikin masalah dengan orang lain dan ia tidak menyangka Didi jadi korban pembunuhan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Keluarga Tak Sadar, Sempat Gelar Pengajian di Atas Jasad Didi yang Dikubur Ijal
Hilman Kamaduddin/Tribun Jabar
Tim Inafis melakukan evakuasi jasad Didi Hartanto setelah ditemukan di bawah lantai dapur rumahnya. 

Sedangkan, keluarga korban melaporkan kehilangan Didi ke aparat kepolisian pada 30 Maret 2023.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan serangkaian penyelidikan dengan membentuk tim investigasi di bawah Ditreskrimum Polda Jabar.

Kunci Dititipkan ke Pelaku

Ijal (31), seorang tukang kebun kompleks yang memiliki keahlian dalam bertukang.

Diduga, Ijal melakukan aksi kejinya karena sakit hati korban tidak kunjung membayar upah selama dua hari bekerja.

Tak hanya menghabisi nyawa korban, Ijal juga mengambil barang-barang berharga milik Didi Hartanto.

Menurut keterangan Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, pelaku membawa dua unit sepeda motor, sertifikat rumah, dan handphone.

Adapun, peristiwa ini terjadi di kediamaan Didi Hartanto, di Kompleks Perumahan Bumi Citra Indah I, RT 06 RW 13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, pada 23 Maret 2024.

BERITA REKOMENDASI

Sejumlah warga sekitar mengenal betul sosok Didi Hartanto (45) korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di dalam rumahnya.

Sugimin (64) mengatakan, korban pembunuhan tersebut tinggal sendirian di rumahnya selama dua tahun karena dia masih bujangan atau belum berkeluarga.

"Sehari-hari kerjanya di BKIPM Bandung, Ciawitali, Kota Cimahi, tapi jarang bersosialisasi. Tapi kunci rumah korban dipercayakan kepada pelaku," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (16/4/2024).

Atas hal tersebut warga sama sekali tidak mengetahui korban sudah tewas dibunuh oleh pelaku pada 23 Maret 2023 dan mayatnya dikubur di dalam rumah serta tetangga pun tidak mencium bau menyengat dari luar.

"Kalau kita tahunya korban hilang pada pertengahan puasa karena ada informasi selebaran orang hilang. Ternyata korban terkubur dalam rumah ditutup dengan keramik," kata Sugimin.


Sementara warga lainnya, Parno (45) mengatakan, dari informasi tetangga di dekat rumahnya, bahwa korban memang jarang keluar rumah.

"Terus ke warung saya juga seingat saya enggak pernah belanja, jadi kalau saya jarang bertemu dengan korban," ucap Parno.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas