Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Lom Plai Mendunia, Pj Gub Kaltim Sarankan Pemkab Kutim Undang Budaya Jepang, China & Thailand

Sebagai bagian dari penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Akmal mengatakan Kutai Timur perlu terus mengembangkan potensi seni budayanya.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ingin Lom Plai Mendunia, Pj Gub Kaltim Sarankan Pemkab Kutim Undang Budaya Jepang, China & Thailand
Ist
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat menghadiri puncak Pesta Adat dan Budaya Wehea Lom Plai di Lapangan Sepakbola Desa Nehas Liah Bing, Sabtu (20/4/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menilai Pesta Adat Lom Plai Wehea sangat potensial untuk mengangkat nama Kutai Timur ke kancah internasional melalui seni budaya.

Demikian disampaikan Akmal Malik usai acara puncak Pesta Adat dan Budaya Wehea Lom Plai di Lapangan Sepakbola Desa Nehas Liah Bing, Sabtu (20/4/2024).

"Atas nama pemerintah, kami sangat mengapresiasi acara ini. Ini adalah wujud komitmen kita untuk menjaga warisan seni budaya nenek moyang kita," kata Akmal dalam keterangannya.

"Bukan itu saja, pesta adat ini akan menjadi instrumen untuk mengenalkan Kutai Timur lebih jauh ke luar, nasional dan internasional," sambung Akmal.

Sebagai bagian dari penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Akmal mengatakan Kutai Timur perlu terus mengembangkan potensi seni budayanya.

Pemkab Kutai Timur dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sana juga diimbau memberi dukungan untuk pembinaan seni budaya setempat.

Berita Rekomendasi

Ke depan, Akmal menyarankan agar Pemkab Kutai Timur berani menggelar event yang lebih menasional bahkan internasional, misalnya mengundang seni budaya dari negara-negara lain yang hampir serupa, seperti Thailand, Jepang dan China.

"Jadi sakralnya tetap kita jalankan dan kita juga punya pembanding. Harapan kita festival budaya ini akan lebih mendunia dan menjadi aset dunia, karena ini sudah jadi warisan Unesco," saran Akmal.

Sementara itu, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berterima kasih atas perhatian Pemprov Kaltim untuk mendukung pelaksanaan Pesta Adat Lom Plai Wehea.

Staf Ahli Bidang Pengembangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Masruroh mengatakan Pesta Adat dan Budaya Lom Plai Wehea sudah menjadi agenda Kharisma Event Nusantara selama dua tahun berturut-turut.

"Kita nanti akan kerja bareng agar skala Pesta Adat Lom Plai bisa lebih ke level nasional dan internasional," kata Masruroh.

Diharapkan dengan peningkatan skala itu, selain pelestarian dan pengembangan seni budaya terus lestari, ekonomi masyarakat Wehea pun akan jauh meningkat.

Sebelumnya Pj Gubernur Akmal Malik juga sempat meninjau sejumlah stan pameran di arena pesta adat tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas