Pengakuan Wanita yang Ngaku Dirampok padahal Takut Dimarahi Suami karena Terjerat Investasi Bodong
Sementara barang berharga yang disebut AS dirampok, ternyata digadaikan di Pegadaian dan digadaikan oleh AS sendiri.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
Sebelumnya diwartakan, AS mengaku menjadi korban perampokan dan penganiayaan pada 15 April 2024 lalu.
AS pun melaporkan cerita palsunya tersebut ke Polsek Manyar hingga akhirnya pihak kepolisian berhasil membongkar keterangan palsu AS.
Pengakuan AS
Kini, AS pun telah diamankan polisi dan juga mengakui telah membuat cerita palsu soal perampokan.
AS atau Pesek melakukan hal tersebut lantaran takut suaminya marah.
"Sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang, saya jual sendiri, uangnya saya berikan kepada seseorang,"
"Saya takut sama suami, karena masih menyembunyikan masalah yang belum terselesaikan," kata AS di Mapolres Gresik, Sabtu (20/4/2024).
Mengutip TribunJatim.com, meski begitu, AS tak menyebut siapa sosok yang memiliki masalah dengannya.
Diketahui, iPhone 13 Pro Max miliknya yang sempat disebut dirampok ternyata ia jual dengan harga Rp7,5 juta.
Sementara perhiasan milik dijual seharga Rp9,5 juta.
Hasil penjualan tersebut diberikan AS kepada orang yang memiliki masalah dengannya itu.
Baca juga: Viral Wanita di Gresik Ngaku Jadi Korban Perampokan, Ternyata iPhone dan Perhiasannya Dijual Sendiri
Ia menjelaskan bahwa permasalahan dengan orang itu bukan masalah utang piutang, melainkan bisnis.
Bisnis yang ia jalankan itu juga belum mendapat izin dari suaminya.
"Bisnis belum dapat izin dari suami, semua saya merahasiakan dari suami," ujarnya.
Ia juga menuturkan, luka di tubuhnya tersebut merupakan hasil dari pertengkaran dengan orang yang diajaknya berbisnis.