Pengakuan Wanita yang Ngaku Dirampok padahal Takut Dimarahi Suami karena Terjerat Investasi Bodong
Sementara barang berharga yang disebut AS dirampok, ternyata digadaikan di Pegadaian dan digadaikan oleh AS sendiri.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
"Itu real masalah pribadi saya dengan seseorang," kata dia.
Meski mengalami luka karena orang lain, AS tidak akan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Diwartakan sebelumnya, seorang warga Jalan Taman Ruby Perum Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik diduga jadi korban perampokan disertai kekerasan.
Pelaku yang lebih dari satu orang tersebut menyekap korban berjenis kelamin wanita yang juga pemilik rumah, Senin (15/4/2024) sekira pukul 18.30 WIB.
Barang berharga milik korban seperti handphone dan perhiasan pun digasak terduga pelaku.
Korban pun akhirnya membuat laporan ke polisi.
Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Syaiful Rokhim membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Korban saat ini masih membuat laporan," ujarnya.
Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan mengenai kasus dugaan perampokan ini.
Sebanyak tiga saksi sudah dimintai keterangan.
Baca juga: Rekayasa Perampokan, Wanita di Gresik Ini Diam-diam Gadai HP dan Emas dari Suami
Pihak kepolisian pun memeriksa CCTV di sekitaran lokasi rumah korban untuk mencari siapa pelaku perampokan tersebut.
"Kami sudah coba mengecek beberapa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, namun kebetulan CCTV itu tidak menyorot ke TKP (tempat kejadian perkara). Jadi belum tampak siapa pelakunya, kami cari spot CCTV lain, masih dalam penyelidikan," kata Ipda Saiful Rokhim.
Ternyata, setelah dilakukan pendalaman, laporan mengenai perampokan tersebut merupakan laporan palsu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Wanita Gresik Ngaku Korban Perampokan, iPhone dan Perhiasan Ternyata Digadaikan, Polisi: Ganti Rugi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Willy Abraham)