Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Wanita yang Ngaku Dirampok padahal Takut Dimarahi Suami karena Terjerat Investasi Bodong

Sementara barang berharga yang disebut AS dirampok, ternyata digadaikan di Pegadaian dan digadaikan oleh AS sendiri.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pengakuan Wanita yang Ngaku Dirampok padahal Takut Dimarahi Suami karena Terjerat Investasi Bodong
Instagram
Tangkapan layar seorang wanita berinisial AS itu mengaku menjadi korban perampokan disertai penganiayaan pada 15 April 2024 di Jalan Taman Ruby Perumahan Permata Suci (PPS) Gresik, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Gresik, Jawa Timur berinisial AS (24) mengaku barang berharganya dirampok di rumahnya di Jalan Taman Ruby Perumahan Permata Suci (PPS) Gresik.

Ternyata, perampokan tersebut adalah hasil rekayasa dari AS sendiri.

Sementara barang berharga yang disebut AS dirampok, ternyata digadaikan di Pegadaian dan digadaikan oleh AS sendiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasatraskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, Handphone iPhone 13 Promax dan perhiasan (1gelang, 2 cincin, dan 1 kalung) yang dikatakan hilang oleh korban faktanya digadaikan sendiri oleh korban," ujar Aldhino.

Diketahui, AS sempat lapor polisi soal perampokan tersebut hingga pihak kepolisian melakupan penyelidikan.

Namun, saat pihak kepolisian memeriksa sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi, pihak kepolisian tak menemukan kejanggalan ataupun orang yang menghampiri rumah korban saat kejadian seperti apa yang dikatakan korban.

BERITA REKOMENDASI

Dari hasil analisa tersebut, pihak kepolisian ingin meminta keterangan korban kembali, namun korban justru tak dapat dihubungi dan tak diketahui keberadaannya.

"Penyidik memanggil pelapor untuk mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut dan terbukti bahwa pelapor mengarang cerita atau membuat laporan palsu," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Selain itu, korban juga mengaku mendapat kekerasan saat perampokan terjadi.

Pihak kepolisian menyebut, kekerasan tersebut merupakan hasil dari pertengkaran antara korban dan seseorang akibat suatu permasalah pribadi.

Baca juga: Takut Ketahuan Suami Terjerat Investasi Bodong, Ibu Muda di Gresik Mengaku Dirampok

Ditanya soal uang hasil gadai barang, Aldhino menjawab bahwa uang tersebut digunakan untuk mengganti rugi.


"Uang hasil penggadaian barang tersebut digunakan untuk mengganti rugi uang kepada seseorang yang telah diajaknya untuk melakukan investasi yang ternyata bodong."

"Alasan pelapor membuat laporan polisi dikarenakan pelapor takut diketahui oleh suami karena memiliki masalah pribadi yang belum terselesaikan," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas